Bisnis, JAKARTA — Emiten kontraktor Grup Astra PT Acset Indonusa Tbk. membukukan kenaikan pendapatan dan menekan kerugian pada periode sembilan bulan pertama tahun ini.
Perusahaan infrastruktur milik negara tengah menunggu penyertaan modal negara (PMN) untuk melapangkan urusan keuangan dalam penugasan, sementara grup Astra menyetujui injeksi jumbo anak usaha infrastrukturnya.
ACST akan mengeluarkan saham baru sebanyak-banyaknya 15 miliar lembar saham baru yang masing-masing bernilai Rp100. Jumlah ini mewakili sebanyak-banyaknya 70,01% dari jumlah seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah penambahan modal selesai dilaksanakan.
BPJT mengumumkan bahwa konsorsium yang lolos tahap prakualifikasi hanya satu entitas, yakni konsorsium antara PT Marga Metro Nusantara, PT Adhi Karya (Persero) Tbk., dan PT Acset Indonusa Tbk.
