Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kongsi META, ADHI, & ACST Bicara Alasan Tarif Awal Tol JORR-E Rp25.500

Tarif awal Tol JORR-E, yang dikelola kongsi PT Nusantara Infrastructure (META), PT Adhi Karya (ADHI), dan PT Acset Indonusa (ACST), dipatok Rp25.500.
Proyek Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami / Dok. Kementerian PUPR
Proyek Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami / Dok. Kementerian PUPR

Bisnis.com, JAKARTA – Kongsi PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META), PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), dan PT Acset Indonusa Tbk. (ACST) buka suara soal penetapan tarif awal minimal jalan tol JORR Elevated atau JORR-E sebesar Rp25.500.

Ketentuan tarif itu tertuang dalam Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) JORR-E, yang ditandatangani oleh perusahaan patungan dari ketiga emiten tersebut yakni PT Jakarta Metro Exspressway dengan Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR, 11 Oktober 2023.

Berdasarkan PPJT, pemerintah Indonesia memberikan hak pengusahaan jalan tol eksklusif kepada PT Jakarta Metro Exspressway atau JKTMetro untuk jangka waktu 45 tahun. Adapun tarif awal minimal dari Tol JORR-E dipatok Rp25.500.

Terkait tarif tersebut, Direktur ACST David Widjaja mengatakan penetapan tarif awal minimum Tol JORR-E merupakan hasil kesepakatan antara badan usaha dan pemerintah.

“Pada dasarnya, penentuan tarif atau penentuan lama konsesi sudah disepakati antara badan usaha dengan pemerintah yang sebenarnya sudah mencerminkan skala feasibility dari sebuah usulan investasi,” ujarnya dalam paparan publik, Rabu (8/11/2023).

David menyatakan bahwa perhitungan tarif itu juga sudah disesuaikan dengan nilai investasi yang digelontorkan badan usaha. Adapun, Acset Indonusa sebagai salah satu pemegang saham minoritas di JKTMetro akan mengikuti kesepakatan tersebut.

Dalam konsorsium JKTMetro, anak usaha META, yakni PT Marga Metro Nusantara (MMN) menggenggam saham mayoritas sebesar 85%, lalu Adhi Karya memiliki saham sebanyak 10%, sementara ACST mempunyai 5% saham.

Mengacu pada keterangan resmi First Pacific Co Ltd milik Anthoni Salim, total investasi proyek jalan Tol JORR-E mencapai Rp21,3 triliun. Perinciannya, sekitar 32% didanai oleh ekuitas sedangkan sisanya bersumber dari utang.

Setelah resmi menjadi pemegang konsesi, JKTMetro akan membangun Jalan Tol JORR-E yang nantinya menghubungkan wilayah Jati Asih, Bekasi dengan Ulujami, Jakarta Selatan. Jalan tol ini memiliki panjang lebih kurang 21,6 km.

Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, Direktur Utama JKTMetro Danni Hasan mengatakan bahwa pembangunan Jalan Tol Cikunir-Ulujami diharapkan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas yang terjadi di Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road 1 (JORR-1) eksisting saat ini.

“Sekaligus dapat mengurangi waktu tempuh rata-rata pengguna JORR-1 eksisting dengan meningkatkan kapasitas dan menyediakan jalur alternatif jarak jauh bagi pengendara yang akan bepergian dari dan ke Bandara Soekarno Hatta,” pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper