Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kongsi Grup Salim META, ADHI & ACST Raih Konsesi Tol JORR-E 45 Tahun

META bersama Adhi Karya (ADHI), dan Acset Indonusa (ACST) mendapatkan izin dari pemerintah untuk mengelola Tol JORR Tol JORR-E selama 45 tahun
PT Nusantara Infrastructure Tbk melalui anak usaha yang dimiliki secara mayoritas yakni PT Jakarta Metro Exspressway (JKTMetro), telah menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) JORR Elevated Cikunir-Ulujami dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR pada 11 Oktober 2023/Dok.META.
PT Nusantara Infrastructure Tbk melalui anak usaha yang dimiliki secara mayoritas yakni PT Jakarta Metro Exspressway (JKTMetro), telah menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) JORR Elevated Cikunir-Ulujami dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR pada 11 Oktober 2023/Dok.META.

Bisnis.com, JAKARTA - Grup Salim, PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) melalui anak usahanya PT Jakarta Metro Exspressway (JKTMetro), telah menandatangani  perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) JORR Elevated (JORR-E) Cikunir-Ulujami dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR pada Rabu, (11/10/2023).

Sebagai informasi, JKTMetro merupakan perusahaan patungan yang didirikan entitas META bersama PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), dan emiten Grup Astra, PT Acset Indonusa Tbk. (ACST). Dengan ditekennya perjanjian konsesi tersebut, maka JKTMetro mendapatkan izin dari pemerintah untuk mengelola Tol JORR-E selama 45 tahun.

Mengacu keterangan resmi First Pacific Co Ltd milik Anthoni Salim, total investasi proyek tol JORR-E sebesar Rp21,3 triliun, dengan sekitar 32 persen didanai oleh ekuitas dan sisanya didanai oleh utang. 

"Berdasarkan struktur transaksi, kontribusi Grup terhadap JKTMetro dan proyek JORR-E sekitar US$261juta atau sekitar Rp4,1 triliun [kurs jisdor Rp15.710 per dolar AS]," tulis keterangan First Pacific Co Ltd dikutip Kamis, (12/10/2023).

Sehingga, JKTMetro akan kelola tol JORR-E selama 45 tahun, termasuk masa konstruksi untuk mengoperasikan serta memungut tarif tol dari penggunanya, sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian konsesi. 

Perlu diketahui, perjanjian konsesi tidak mengalihkan hak kepemilikan jalan tol kepada JKTMetro, namun pemerintah hanya memperbolehkan JKTMetro untuk melaksanakan pengusahaan jalan tol selama masa konsesi.

Dengan telah ditandatanganinya PPJT, maka JKTMetro resmi menjadi pemegang konsesi Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami setelah melewati proses pengadaan atau lelang, dan proyek jalan tol tersebut siap dibangun untuk menghubungkan wilayah Jati Asih, Bekasi dengan Ulujami, Jakarta Selatan sepanjang kurang lebih 21,6 km.

Direktur Utama JKTMetro Danni Hasan mengatakan, pembangunan Jalan Tol Cikunir-Ulujami ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas yang terjadi di Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road 1 (JORR-1) eksisting saat ini.

"Sekaligus dapat mengurangi waktu tempuh rata-rata pengguna JORR-1 eksisting dengan meningkatkan kapasitas dan menyediakan jalur alternatif jarak jauh bagi pengendara yang akan berpergian dari dan ke Bandara Soekarno Hatta," ujar Danni dalam keterangannya dikutip Kamis, (12/10/2023).

Sebagai informasi, dalam konsorsium JKTMetro, anak usaha META, PT Marga Metro Nusantara (MMN) menggenggam saham mayoritas sebesar 85 persen, kemudian ADHI memiliki saham 10 persen, dan ACST menggenggam saham 5 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper