Direktur Utama Express Transindo Utama Johannes B. E. Triatmojo , sebagai pengelola taksi Express, mengungkapkan per 31 Maret 2020 perseroan memiliki kewajiban keuangan jangka pendek senilai Rp681,9 miliar.
Emiten penyedia layanan taksi, yakni PT Blue Bird Tbk. dan PT Express Transindo Utama Tbk., sama-sama terdampak pandemi Covid-19. Apa saja pengaruh wabah virus corona terhadap kinerja mereka?
Taxi mencatatkan rugi bersih yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk senilai Rp275,5 miliar, jauh lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2018 senilai Rp836,37 miliar.
PT Express Transindo Utama Tbk. membentuk usaha joint venture dengan perusahaan teknologi asal Jepang Global Mobility Service untuk mengoperasikan taksi dengan nama NEXT dengan Express sebagai pengelola operasional layanan taksinya.
Berdasarkan laporan keuangan semester I/2019, PT Express Transindo Utama Tbk. (TAXI) memiliki utang bank berupa kredit investasi senilai Rp295,17 miliar, yang diterima dari PT Bank Central Asia Tbk. (BCA).
Setelah hampir satu tahun saham PT Express Transindo Utama Tbk. dilakukan suspensi oleh PT Bursa Efek Indonesia, pada perdagangan Jumat (24/5/2019), saham tersebut kembali diperdagangkan.