Impor Apple Cs Terganjal Aturan Menteri, Tim Cook Sambangi Jokowi

Afiffah Rahmah Nurdifa, Akbar Evandio, Rika Anggraeni
Rabu, 17 April 2024 | 07:00 WIB
Siluet karyawan yang menggunakan masker di depan logo Apple Inc. yang ditutup sementara karena corona virus di Ginza Tokyo, Jepang, Minggu (15/3/2020). Bloomberg/ Toru Hanai
Siluet karyawan yang menggunakan masker di depan logo Apple Inc. yang ditutup sementara karena corona virus di Ginza Tokyo, Jepang, Minggu (15/3/2020). Bloomberg/ Toru Hanai
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pekan lau menerbitkan peraturan yang membatasi impor untuk barang elektronik seperti TV, smartphone hingga laptop, tak terkecuali produk-produk milik Apple seperti iPhone dan Macbook. Tak lama berselang, Rabu (17/4/2024) CEO Apple Tim Cook menyambangi Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Direktur Industri Elektronika dan Telematika (IET) Kemenperin, Priyadi Arie Nugroho mengatakan regulasi ini dibuat untuk menciptakan kepastian investasi bagi pelaku industri dalam negeri.

Tujuan lain dari regulasi ini adalah supaya industri dalam negeri memiliki kemampuan untuk memproduksi barang elektronik.

“Beberapa produk yang termasuk ke dalam 78 pos tarif tersebut di antaranya adalah AC, televisi, mesin cuci, kulkas, kabel fiber optik, kulkas, laptop dan beberapa produk elektronik lainnya,” Priyadi Rabu (10/4/2024).

Peraturan yang tersebut dalam Permenperin 6/2024 tentang Tata Cara Penerbitan Pertimbangan Teknis Impor Produk Elektronik. Pada pasal 4 ayat (2) menyebutkan pelaku usaha dapat mengajukan permohonan penerbitan pertimbangan teknis yang digunakan sebagai persyaratan untuk mendapatkan Persetujuan Impor Produk Elektronik.

Adapun, pertimbangan teknis diterbitkan oleh Menteri perindustrian dengan mendelegasikan kewenangan penerbitan pertimbangan teknis, dan perubahannya kepada Direktur Jenderal.

Berikutnya pada pasal 14 diatur mengenai permohonan perubahan jumlah alokasi Impor yang dapat dilakukan apabila pelaku usaha yang menyampaikan permohonan telah melakukan realisasi Impor paling sedikit 60% dari total alokasi impor yang telah disetujui.

Smartphone iPhone impor
Smartphone iPhone impor

Selain itu, perubahan jumlah alokasi Impor tiap pos tarif/ harmonized system yang dimohonkan sama dengan atau lebih besar dari jumlah realisasi Impor tahun berjalan.

Pasal 23 beleid tersebut juga mengatur apabila terdapat pelanggaran maka akan mendapatkan sanksi administratif berupa penolakan permohonan Pertimbangan Teknis untuk satu tahun berikutnya; dan rekomendasi pencabutan Persetujuan Impor yang telah diterbitkan kepada menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang perdagangan.

Peraturan tersebut terbit sepekan sebelum kedatangan Tim Cook ke Indonesia. 

Bos Apple itu dikabarkan ingin membahas sejumlah peluang kerja sama dengan Indonesia. Langkah awalnya, menemui Jokowi.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa CEO Apple, Tim Cook akan mengunjungi Indonesia pada Rabu (17/4/2024).

“Besok rencananya CEO Apple Tim Cook akan diterima presiden Jokowi di Istana Merdeka jam 9.30 WIB,” kata Budi.

Lebih lanjut, dia menekankan bahwa pembahasan antara bos Apple dengan orang nomor satu di Indonesia itu menitikberatkan terhadap investasi Apple di Indonesia. 

“Soal investasi apple di Indonesia. Detilnya nanti tunggu pertemuan besok. Namun, ini bagus untuk Indonesia karena negara kita menjadi bagian penting dari ekosistem kemajuan teknologi,” ujarnya.

Sekadar informasi, sebelum bertandang ke Indonesia, CEO Apple Tim Cook terlebih dulu berkunjung ke Vietnam pada Senin (15/4/2024).

Dalam kunjungannya di Indonesia, Cook dijadwalkan akan bertandang ke Bali terlebih dahulu dengan agenda untuk meresmikan Apple Developer Academy yang baru di pulau Dewata tersebut.

Adapun saat ini, Apple sudah memiliki tiga Apple Developer Academy di Indonesia yaitu di Sidoarjo, Batam, dan Tangerang Selatan.

Berdasarkan catatan Bisnis, Apple sebenarnya sudah sempat dikabarkan untuk berinvestasi dengan membuat pabrik di Indonesia pada 2013.

Namun, upaya ini gagal karena maraknya pertambangan timah ilegal di Indonesia, sehingga kualitas timah berpotensi tidak sesuai dengan standar perusahaan.

Oleh karena itu, pada kala itu, Apple menegaskan keinginannya membuat pabrik di Indonesia diikuti dengan syarat pemerintah segera membereskan masalah pertambangan ilegal.

CEO Apple Tim Cook
CEO Apple Tim Cook

Investasi Apple pertama baru terjadi pada 2016. Apple saat itu hanya menginvestasikan US$44 juta untuk membuat pusat inovasi atau Apple Academy di Indonesia, untuk memenuhi kewajiban tingkat komponen dalam negeri (TKDN).

Apple Academy di Indonesia berfungsi sebagai pusat inovasi dan pendidikan, menghasilkan sumber daya manusia (SDM) brainware dan inovasi yang dapat mendukung kebutuhan perusahaan lain.

Karpet Merah Kemenperin

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyambut baik kabar rencana investasi raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Apple Inc., seiring dengan agenda kedatangan CEO Apple Tim Cook ke Indonesia. 

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pemerintah telah lama berkomunikasi dengan Apple terkait rencana penanaman modal tersebut. Dia pun berharap investasi Apple di RI dapat segera terwujud. 

"Ya, mudah-mudahan. Kalau sama Apple kan kita sudah bicara, sudah cukup lama kita bicara, ada kebijakan, ini saya tidak mengatakan kebijakan khusus ya, tapi ada kebijakan yang kita keluarkan untuk Apple," kata Agus kepada wartawan di Kantor Kemenperin, Selasa (16/4/2024). 

Dia menyebut salah satu kebijakan yang disesuaikan yakni terkait dengan penghitungan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk produk-produk Apple.

Menperin Agus Gumiwang
Menperin Agus Gumiwang

Adapun, kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian No. 29/2017 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam, dan Komputer Tablet. "Jadi mereka berkomitmen, dan mereka wajib untuk membentuk infrastruktur pendidikan di Indonesia dan mereka sudah membentuk 3, sudah mau 4 yang disebut dengan Apple Academy," ujarnya.

Menurut Agus, output dari pembangunan Apple Academy cukup baik karena mampu menghasilkan sumber daya manusia (SDM) brainware, inovasi untuk aplikasi yang juga dapat mendukung kebutuhan perusahaan lainnya. Diberitakan sebelumnya, CEO Apple, Tim Cook sempat dikabarkan akan datang ke Indonesia pada April 2024. Nantinya, Menkominfo Budi Arie dan Tim Cook akan bersama-sama meninjau Apple Academy yang baru di Bali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper