Masuk RI, Cek Hasil Uji Kecepatan Internet Starlink vs Indonesia

Rika Anggraeni
Senin, 15 April 2024 | 16:10 WIB
Logo Starlink pada salah satu satelit orbit rendah/dok. tangkapan layar SpaceX
Logo Starlink pada salah satu satelit orbit rendah/dok. tangkapan layar SpaceX
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Satelit Starlink milik Elon Musk akan masuk ke pasar Indonesia dan melakukan uji coba di Ibu Kota Negara (IKN) dalam waktu dekat.

Starlink sendiri telah mengantongi izin very small aperture terminal (VSAT) untuk jaringan penyalur (backhaul) dan izin penyedia jasa internet (ISP) sebagai akses. Kehadiran satelit internet milik Elon Musk ini diharapkan dapat mendorong dan menciptakan akses internet cepat yang merata.

Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute Heru Sutadi mengatakan bahwa kecepatan internet di Indonesia memang kurang karena masih yang terbelakang di kawasan Asia Tenggara. Menurutnya, pemerintah harus terus berupaya untuk meningkatkan kecepatan internet di Indonesia.

“Sehingga, harus ada upaya besar untuk meningkatkannya utamanya adalah penyediaan jaringan super highway backbone nasional hingga ke jaringan akses,” kata Heru kepada Bisnis, Senin (15/4/2024).

Berdasarkan laporan Speedtest Global Index dari Ookla periode Februari 2024, kecepatan unduh (download) pada internet mobile di Indonesia hanya 25,39 Mbps. Angka kecepatan unduhnya naik dibandingkan Februari 2023 hanya mentok 20,18 Mbps.

Sementara itu, kecepatan upload pada internet mobile naik tipis dari 11,60 Mbps pada Februari 2023 menjadi 12,81 Mbps. Alhasil, kecepatan internet mobile di Indonesia menempati peringkat 99 pada Februari 2024.

Di sisi lain, Indonesia memiliki kecepatan download pada fixed broadband sebesar 29,62 Mbps pada Februari 2024, naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya hanya 26,38 Mbps. Sedangkan kecepatan upload naik dari 13,57 Mbps menjadi 18,25 Mbps.

Speedtest Intelligence mengungkapkan bahwa di antara operator seluler terkemuka di Indonesia pada kuartal IV/2023, Telkomsel memberikan median kecepatan unduh tercepat yaitu 31,14 Mbps. 

Di samping itu, data Ookla juga menunjukkan bahwa Starlink di Swiss memiliki salah satu median kecepatan unduh tercepat di antara negara-negara dengan Starlink selama kuartal II/2023 sebesar 122,47 Mbps.

Kemudian, di Denmark, Starlink memiliki kecepatan unduh 117,38 Mbps, Austria adalah 111,91 Mbps, Belgia memiliki kecepatan unduh 111,20 Mbps, dan Hongaria dengan kecepatan unduh 108,97 Mbps.

Starlink juga tersedia di Prancis dengan kecepatan unduh 107,56 Mbps, Irlandia mencatat kecepatan unduh 104,42 Mbps, Estonia sebesar 102,38 Mbps, Portugal sebesar 101,75 Mbps, dan Latvia memiliki kecepatan unduh sebesar 100,94 Mbps.

Sebelumnya, berdasarkan dokumen yang diterima Bisnis, layanan Starlink ke Indonesia terbagi dua, yaitu korporasi dan ritel.

Layanan ritel Starlink tidak memiliki garansi throughput (best effort service). Layanan ini diberikan berupa performa standar, antena yang lebih kecil, dan kecepatan maksimal 250 Mbps, serta hanya tersedia konten layanan akses internet.

Sedangkan layanan korporasi memiliki garansi throughput minimal, high performance, antena yang lebih lebar dan kecepatan sampai dengan 500 Mbps. Layanan korporasi Starlink di Indonesia dapat diisi dengan konten sebagai link atau sebagai backhaul akses internet.

Kemudian, dari sisi perangkat penangkap sinyal antara pasar korporasi dan pasar ritel berbeda. Terminal antena penangkapan sinyal untuk korporasi memiliki performa yang mumpuni dengan tinggi antena mencapai 575 mm dan lebar 511 mm. Untuk pasar ritel memiliki performa standar dengan tinggi antena 513 mm dan lebar 303 mm. 

Dari sisi pemanfaatan, pasar ritel cenderung menggunakan untuk layanan internet standar yang dapat dibagi ke sekitar 10 perangkat, sedangkan pasar korporasi akan menggunakan untuk jaringan privat, untuk ratusan perangkat sekaligus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rika Anggraeni
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper