Heboh Gerhana Matahari Total, 400 Pasangan Sengaja Langsungkan Pernikahan

Jessica Gabriela Soehandoko
Selasa, 9 April 2024 | 09:48 WIB
Orang-orang berkumpul di dek observasi Edge di Hudson Yards menjelang gerhana matahari di New York City. REUTERS/Eduardo Munoz
Orang-orang berkumpul di dek observasi Edge di Hudson Yards menjelang gerhana matahari di New York City. REUTERS/Eduardo Munoz
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Masyarakat di kawasan Amerika Utara terbilang sangat antusiasi menyambut gerhana matahari total. Mereka merayakan fenomena alam tersbeut dengan pernikahan massal, parade musik, dan sorak-sorai masyarakat di berbagai ruang publik.

Seperti diketahui, gerhana matahari total telah membuat sejumlah wilayah di Amerika Utara menjadi gelap saat siang hari untuk pertama kalinya, dalam tujuh tahun terakhir. 

Dilaporkan oleh Reuters, Selasa (9/4/2024), dari resor pantai Meksiko dekat tempat gerhana terjadi hingga ke tepian Sungai Ohio dan lebih jauh ke utara melewati air terjun Niagara, kerumunan orang telah terpesona dan takjub dengan gerhana matahari total tersebut.

Di Russellville, Arkansas, sebuah kota berpenduduk sekitar 30.000 penduduk, hampir sebanyak 400 pasangan menikah dalam acara pernikahan massal bernama “Elope and the Eclipse”.

Lalu, setidaknya terdapat dua pernikahan dan satu lamaran yang terjadi di antara sekitar 2.000 orang, yang berkumpul di Taman Air Terjun Niagara walaupun langit mendung. 

Kemudian, saat langit telah cerah kembali, sebuah band kemudian membawa lagu hit pada 1992 dari R.E.M yakni “Man on the Moon”.

Di seberang sungai di Air Terjun Niagara, Ontario, sebanyak 309 orang yang beberapa diantaranya datang sejauh dari Singapura dan London, mengenakan kostum matahari. Bahkan, menurut penyelenggara kontes, aktivitas tersebut menciptakan rekor dunia baru untuk kelompok terbesar yang memakai kostum matahari di satu tempat. 

Kemudian, Kota resor tepi pantai Meksiko, Mazatlan, adalah titik pengamatan utama pertama untuk gerhana matahari total. Ribuan orang mengenakan kacamata pelindung sinar matahari dengan kursi geladak di sepanjang kawasan pejalan kaki pantai, dan orkestra memainkan tema film “Star Wars” di saat langit menjadi gelap. 

Di Burlington Vermont, hotel-hotel telah dipesan berbulan-bulan sebelumnya. Walikota Emma Mulvaney-Stanak mengatakan bahwa ribuan pengunjung yang berkumpul di kotanya memancarkan suasana festival pertengahan musim panas.

"Suasana yang sangat menyenangkan. Orang-orang sangat menghargai momen penting dalam acara ini," jelasnya, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (9/4/2024).

Periode gerhana matahari total yang berlangsung hingga 4-1/2 menit, tergantung pada lokasi pengamatan. 

Beberapa bintang berkelap-kelip pada tengah hari saat senja tiba-tiba turun, membuat suhu udara menurun dan gelombang samar "pita bayangan" berkedip-kedip di atas lanskap. Burung dan hewan liar lainnya terkadang menjadi diam dan tidak bergerak.

Penggemar gerhana bepergian dari jauh dan luas dengan harapan dapat melihat fenomena tersebut di suatu tempat di sepanjang "jalur totalitas" yang membentang sejauh 4.000 km dari Pantai Pasifik Meksiko melalui Texas dan melintasi 14 negara bagian AS lainnya ke Kanada. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper