Kemenkominfo Gandeng Kedubes Inggris, Dorong Pertumbuhan Startup Hijau

Rika Anggraeni
Selasa, 2 April 2024 | 22:11 WIB
Ilustrasi Startup. Bisnis/Arief Hermawan P
Ilustrasi Startup. Bisnis/Arief Hermawan P
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berkomitmen untuk mendorong jumlah perusahaan rintisan yang berfokus pada berkelanjutan atau green startup dengan menggandeng Kedutaan Besar Inggris.

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia Nezar Patria menuturkan bahwa pemerintah Indonesia dan Kedutaan Besar Inggris terus berkolaborasi untuk mendukung pertumbuhan startup di Indonesia, salah satunya dengan program upskilling.

“Kami juga ingin ada transfer teknologi, transfer pengetahuan tentang startup, terutama green startup. Start up-start up yang peduli dengan isu lingkungan, terutama climate crisis,” kata Nezar dalam acara Program Inkubasi Hatch x PEDE di Jakarta, Selasa (2/4/2024).

Hal itu juga sejalan dengan data Statista (2023) yang menunjukkan pasar teknologi ramah lingkungan dan keberlanjutan global (green technology and sustainability) diproyeksi akan mencapai US$62 miliar pada 2030 dan total investasi transisi energi global berjumlah US$1,78 triliun pada 2023. 

Untuk itu, dia berharap kerja sama ini dapat memberikan pertumbuhan terhadap pemain startup.

“Kalau target sebanyak-banyaknya. Untuk sementara kita yang sudah berjalan, misalnya hampir ada 190-an startup yang berbasis AI, salah satunya kita coba hubungkan dengan program,” ungkapnya.

Sementara itu, British Charge d'Affaires to Indonesia and Timor-Leste Matthew Downing menyampaikan bahwa Kedutaan Besar Inggris telah mendukung ekosistem startup di Indonesia sejak 2019-2020.

“Dengan program ini kami berusaha untuk membantu startup teknologi, itu adalah salah satu area yang kami fokus pada, dan juga membantu dalam inklusi digital,” ungkapnya.

Matthew menjelaskan bahwa upaya meningkatkan inklusi digital itu salah satunya dengan memberikan akses internet. “Sehingga masyarakat kemudian dapat menjalankan usaha dan memiliki kewirausahaan yang lebih baik,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper