Bisnis.com, JAKARTA - Apple membuat pengumuman penting untuk para penggunanya baru-baru ini.
Pengumuman ini pun membuat pengguna sedikit terkejut, karena melarang iPhone basah dimasukkan ke dalam beras.
Padahal biasanya, pengguna ponsel akan mencoba mengamankan ponselnya yang terkena, bahkan terendam air, dengan memasukkannya ke dalam beras.
Beras dipercaya dapat menyerap kelembapan, hingga ponsel bisa lebi cepat kering setelah terkena air.
Namun hal ini langsung mendapat teguran keras dari Apple. Pihaknya justru mengatakan bahwa hal itu mempercepat ponsel akan kerusakan.
"Jangan masukkan iPhone anda ke dalam sekantong beras. Melakukan hal itu dapat menyebabkan partikel kecil beras merusak iPhone," ucap Apple dikutip dari Macworld, Rabu (21/2/2024).
Apple mengatakan bahwa lubang speaker atau port pengisian daya selalu bisa tersumbat oleh sebutir beras. Oleh sebab itu memasukan ponsel ke beras bukanlah ide bagus.
Mereka juga mengingatkan pengguna bahwa iPhone generasi baru sudah mendukung fitur ketahanan terhadap air dan debu dengan rating IP68.
Dalam laman Apple Support, IP68 pada iPhone 12 series, iPhone 13 series, iPhone 14 series, dan iPhone 15 series secara teori membuat lini iPhone ini bisa bertahan di kedalaman maksimum 6 meter selama 30 menit.
Sehingga apabila tercebur ke dalam air dalam kurun waktu tersebut, iPhone harusnya masih aman. Meskipun setelah itu pengguna biasanya menerima peringatan deteksi cairan di iPhone.
Ini artinya, sisa air di dalam ponsel belum benar-benar kering. Oleh sebab itu, pengguna bnisa menunggu sejenak agar tidak melakukan pengisian daya, agar tidak terjadi korsleting.
Apple pun menjelaskan melalui dokumen Apple yang ditemukan Macworld, tentang larangan pengunna terhadap iPhone. Apa saja? berikut saran dari dokumen resminya.
Larangan Apple untuk pengguna iPhone:
- Melarang pengguna memasukkan kapas atau tisu ke dalam port pengisian daya untuk menyerap kelembapan
- Melarang penggunaan sumber panas eksternal seperti hair dryer atau kipas angin untuk mengeluarkan cairan dalam ponsel
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
