Bisnis.com, SOLO - Sejumlah produk yang diduga berafiliasi dengan Israel mendapat kecaman dari sejumlah masyarakat dunia.
Produk-produk pro-Israel pun perlahan mulai ditinggalkan sebagai bentuk boikot. Gerakan ini juga dilakukan sebagai tanda dukungan untuk Palestina.
Tak hanya produk makanan dan kecantikan, ada sejumlah produk teknologi yang mulai diboikot oleh masyarakat dunia.
Berikut produk teknologi pro-Israel yang ramai dibicarakan di media sosial:
HP
HP atau Hewlett Packard menjadi produk teknologi yang ramai-ramai mulai diboikot oleh masyarakat dunia.
Melansir situs resmi Boycott, Divestment, Sanctions (BDS) yang dikelola dikelola oleh Komite Nasional BDS Palestina (BNC), HP disebut memainkan peran kunci dalam penindasan Israel terhadap warga Palestina.
HP disebut menyediakan perangkat keras komputer untuk tentara Israel dan memelihara pusat data melalui server mereka untuk polisi Israel.
Selain itu, HP juga dituding memberikan teknologi yang dapat melakukan pengawasan dan kontrol di wilayah pendudukan Palestina.
Meskipun perusahaan sempat melakukan perombakan besar-besaran, namun beberapa produk HP Inc masih menjadi penyedia komputer eksklusif untuk militer Israel.
HikVision dan TKH Security
Sama seperti HP, HikVision dan TKH Security disebut ikut andil dalam penindasan Israel terhadap Palestina.
Kedua perusahaan keamanan ini disinyalir memberikan teknologi berupa security yang dipasang untuk mengawasi warga Palestina.
Waze
Melansir dari Reuters, Waze juga menjadi salah satu teknologi yang dituding berafiliasi dengan Israel.
Merupakan aplikasi pemetaan dan navigasi, Waze ternyata produk rintisan asal Israel yang dikenalkan publik pada 2008 oleh Uri Levine, Ehud Shabtai, dan Amir Shinar.
Meskipun pada 2013, Google akhirnya melakukan akusisi terhadap Waze. Dari data per 2022, Waze memiliki 151 juta pengguna termasuk di Indonesia.
Fiverr
Teknologi lain yang berkaitan dengan Israel yakni platform Fiverr. Mengutip dari sec.gov, kantor pusar Fiverr berada di Tel Aviv, Israel.
Fiverr merupakan situs terkenal yang menyediakan fasilitas penghubung untuk freelancer atau pekerja lepas mendapat pekerjaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
