Bisnis.com, JAKARTA - Synology Inc, perusahaan penyedia solusi NAS (Network Attached Storage) dan manajemen data asal Taiwan, berupaya untuk menguasai pasar server atau penyimpanan di Indonesia dengan baik di segmen ritel maupun korporasi.
Synology menawarkan pilihan penyimpanan data berbasis on premise (di tempat) dan komputasi awan (cloud) kepada calon pengguna. Model bisnis ini berbeda dengan pemain data center lainnya, yang biasanya meminta pelanggan menaruh peladen di suatu lokasi.
Regional Manager Synology Clara Hsu mengatakan perusahaan telah hadir di Indonesia sejak 2019. Penerapan server Synology di Indonesia meningkat dua kali lipat setiap tahun, yang diklaim oleh Synology sebagai bentuk kepercayaan pelaku bisnis terhadap perusahaan.
Synology membidik berbagai industri di Indonesia, termasuk media, manufaktur, keuangan, dan sektor kesehatan. Synology merupakan salah satu perusahaan teknologi besar di Taiwan dan telah hadir di 120 negara.
“Pencapaian ini menegaskan bahwa solusi kami sangat relevan dan vital dalam memenuhi kebutuhan dinamis dunia bisnis di Indonesia,” ujar Clara, Selasa (21/11/2023).
Clara mengatakan para pelaku bisnis di Indonesia tidak hanya memerlukan penyimpanan data yang aman dan dapat diandalkan, tetapi juga solusi yang dapat mengatasi berbagai tantangan IT di berbagai sektor bisnis.
Pelaku bisnis juga membutuhkan pengelolaan volume data yang besar, akses yang cepat dan aman, serta kolaborasi dan backup data yang efisien.
Synology menjawab tantangan ini dengan menyediakan serangkaian solusi yang komprehensif, dengan berbagai pilihan penyimpanan yang beragam dan dapat diskalakan untuk memenuhi kebutuhan bisnis dari berbagai skala, yang terintegrasi dengan manajemen data canggih.
Synology memiliki Synology Drive yang dapat membantu perusahaan mengakses data jarak jauh secara aman dan efisien, serta Synology Office untuk memenuhi kebutuhan produktivitas bisnis.
"Teknologi keamanan yang diberikan oleh Synology, mulai dari manajemen akses sistem hingga perlindungan data, solusi backup dan pemulihan instan, dapat memberikan lapisan perlindungan terhadap serangan ransomware, menjaga data penting bisnis tetap aman,” kata Clara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
