Kabel Fiber Optik Sering Makan Korban, Begini Sikap Apjatel

Crysania Suhartanto
Kamis, 10 Agustus 2023 | 09:50 WIB
Ilustrasi kabel fiber optik/Reuters-Mike Segar
Ilustrasi kabel fiber optik/Reuters-Mike Segar
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan percepatan perapihan kabel fiber optik di jalan utama atau persimpangan jalan. Terlebih, beberapa waktu terakhir kabel fiber optik yang menjuntai sering memakan korban pengguna jalan.

Ketua Apjatel Jerry Mangasas Swandy menyatakan hal ini juga akan berkolaborasi dengan lima suku dinas terkait selama satu bulan pertama.

Setelah itu, diperkirakan setelah Asean Summit 2023 berakhir, Kepala Dinas Bina Marga bersama Apjatel akan memindahkan kabel udara yang termasuk kabel PLN ke bawah tanah atau menjadikannya kabel tanam. Sebagai informasi, KTT Asean ini berlangsung pada 5-7 September 2023.

“Penurunan kabel tersebut adalah keniscayaan dan kolaborasi bersama terhadap ini menjadi penting,” ujar Jerry, Rabu (9/8/2023).

Lebih lanjut, Jerry juga menuturkan penurunan kabel (ducting) tahap kedua masih dalam pembahasan bersama Pemprov DKI Jakarta/ Jakpro dengan pemilik kabel fiber optik yang bergabung di Apjatel.

Dihubungi terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo juga menyatakan program penurunan kabel SJUT ini masih terus berjalan.

Adapun sejumlah wilayah yang tengah dalam progres penurunan kabel adalah Mampang, K. Tendean, Wolter Monginsidi, Senopati, Suryo, Cikajang, Gunawarman, dan Pattimura. Kemudian, lokasi yang tidak ada SJUT akan dilakukan perapihan kabel-kabel agar tidak berantakan. 

Sebelumnya, seorang mahasiswa Sultan Rif’at terjerat kabel fiber optik yang menjuntai di wilayah Jakarta Selatan. Alhasil, tulang muda lehernya terputus, sehingga merusak saluran makan dan pernafasan. 

Masalahnya, sudah tujuh tahun setelahnya, tenggorokannya masih belum kunjung pulih sehingga Sultan belum bisa berbicara. Adapun, kabel tersebut diduga milik PT Bali Towerindo Tbk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper