Bos Chat GPT Sam Altman Jawab Pertanyaan Nadiem Makarim soal Masa Depan Edukasi

Jessica Gabriela Soehandoko
Rabu, 14 Juni 2023 | 12:27 WIB
CEO OpenAI Sam Altman dalam acara diskusi yang diselenggarakan oleh KORIKA bersama GDP Venture, Rabu (14/6/2023) - Bisnis - Jessica Gabriela Soehandoko
CEO OpenAI Sam Altman dalam acara diskusi yang diselenggarakan oleh KORIKA bersama GDP Venture, Rabu (14/6/2023) - Bisnis - Jessica Gabriela Soehandoko
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - CEO OpenAI, sekaligus pencipta aplikasi kecerdasan buatan ChatGPT, Sam Altman buka suara mengenai masa depan edukasi dengan menggunakan penerapan teknologi kecerdasan buatan atau artificial technology (AI).

Dalam acara yang diselenggarakan oleh KORIKA bersama GDP Venture pada Rabu (14/6/2023), Altman menjawab pertanyaan Nadiem Makarim selaku Mendikbudristek soal bagaimana masa depan pendidikan dengan sistem AI umum dan sistem bahasa alami (natural language systems).

Altman menjawab bahwa pendidikan akan berubah secara dramatis. Namun, perubahan tersebut sudah terjadi berkali-kali sebelumnya. Contohnya seperti penggunaan alat kalkulator, atau search engine

“Jika Anda membaca kembali artikel pada saat itu, kedengarannya mirip dengan perdebatan yang kita alami hari ini,” jawabnya.

Dia memberikan contoh perdebatan kalkulator dalam ujian matematika dan perdebatan dalam fungsi menghafal setelah muncul Google. 

Dari kedua kasus tersebut, yang dianggap sebagai ‘alat baru’ pada masanya, Sam Altman mengatakan bahwa jawabannya adalah dengan merangkul teknologinya.

Menurutnya, dengan penerapan teknologi maka akan membuat manusia menggunakan kapasitas kognitif dan kemampuan kreatif untuk sesuatu yang baru, lebih kuat, lebih berdampak dan lebih berharga. 

“Jadi yang akan terjadi potensi setiap siswa akan meningkat, kecepatan belajar setiap siswa meningkat, dan hafalan setiap siswa juga akan meningkat” tuturnya. 

Jika berpikir mengenai masa depan dunia nanti, baik dalam menciptakan sesuatu atau dalam melakukan pekerjaan di dunia, Sam berpendapat akan salah jika tidak melatih atau menggunakan alat tersebut supaya dapat berguna, seefektif dan sekreatif mungkin. 

Menurutnya, siswa yang baru memulai pendidikan mereka saat ini cenderung akan lebih mampu daripada manusia saat ini karena mereka akan belajar dengan menggunakan alat baru tersebut. 

“Inilah cara umat manusia mengalami kemajuan. Kita memberikan alat yang lebih baik, membangun di atas alat-alat sebelumnya, berkontribusi pada infrastruktur sosial dan orang-orang akan menghadirkan kejutan terutama dalam hal kemampuan yang lebih baik dari yang kita perkirakan” ungkapnya.

Altman juga menekankan bahwa misinya adalah membangun alatnya, yakni OpenAI yang aman dan mencari cara untuk mendistribusikan manfaatnya secara luas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper