Google Kawinkan Waze dan Maps untuk Efisiensi, Cegah PHK?

Khadijah Shahnaz Fitra
Senin, 12 Desember 2022 | 14:54 WIB
Waze/wsj
Waze/wsj
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Google, produsen teknologi asal Amerika Serikat (AS), akan menggabungkan tim yang mengerjakan produk Google Maps dan Waze untuk alasan efisiensi. Adapun, saat ini perusahaan teknologi di dunia sedang menghadapi tech winter yang berujung pada PHK karyawan.

Dilansir dari TechCrunch, Senin (12/12/2022) merger atau penggabunga dikabarkan akan dilakukan Google untuk menghemat biaya atau efisiensi. Waze sebelumnya sudah diakusisi oleh Goggle sejak 2013.

Google pun menekankan akan tetap memisahkan aplikasi Google Maps dan Waze. Adapun, tim Waze yang terdiri dari 500 karyawan akan berada di bawah organisasi Geo Google, yang mengawasi Maps, Earth, dan Street View.

Menariknya, setelah adanya merger ini CEO Waze Neha Parikh dikabarkan akan meninggalkan perannya. Google juga mengatakan tidak mengharapkan PHK sebagai bagian dari reorganisasi.

Dilansir dari Endgadget, Waze dan Maps telah berbagi fitur sejak Google mengakuisisi Waze seharga US$1,1 miliar atau senilai Rp17 triliun pada 2013.

Data lalu lintas Waze mulai muncul di Maps tak lama setelah akuisisi, dengan batas kecepatan, lokasi radar, dan fitur lainnya yang akan hadir kemudian. Sebagai imbalannya, Waze mendapat manfaat dari pengetahuan Google dalam pencarian.

Federal Trade Commission (FTC) meluncurkan penyelidikan antimonopoli tak lama setelah akuisisi, dan pada saat itu, Google mengatakan akan mempertahankan Waze sebagai unit terpisah.

Sudah sembilan tahun sejak akusisi, tetapi menurut mantan CEO Noam Bardin, Waze belum sepenuhnya mandiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper