Lagi Hype! Perlindungan Investor Kripto Harus Jadi Perhatian

Leo Dwi Jatmiko
Selasa, 14 Desember 2021 | 06:38 WIB
Ilustrasi token aset mata uang kripto/Freepik
Ilustrasi token aset mata uang kripto/Freepik
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Harga mata uang kripto yang tidak stabil menjadi salah satu tantangan bagi setiap instansi  yang ingin membangun perusahaan perdagangan mata uang kripto.

Perusahaan yang terlibat dalam pembuatan tempat perdagangan aset kripto harus dapat memastikan bahwa dana masyarakat tetap tersimpan dengan baik. 

Ketua Umum Indonesian Digital Empowering Community (Idiec) M. Tesar Sandikapura mengatakan harga mata uang kripto saat ini masih tidak stabil atau mudah berubah. 

Setiap perusahaan yang ingin menggelontorkan investasi di bidang jual beli mata uang kripto harus memastikan bahwa dana masyarakat tersimpan dengan aman, dan mereka tidak dirugikan.  

“Ketika Kripto jatuh jangan sampai masyarakat yang dirugikan, karena harga mata uang kripto tidak stabil. Tidak bisa diprediksi naik turunnya,” kata Tesar, Senin (13/12/2021). 

Adapun mengenai kabar pembentukan perusahaan perdagangan aset kripto oleh Telkom dan Binance, menurut Tesar hal tersebut tidak terlalu istimewa. 

Hingga saat ini, sudah terdapat 13 pedagang kripto di Indonesia yang mendapatkan izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappeti). Artinya, Telkom dan beberapa perusahaan lainnya harus bersaing dengan belasan perusahaan tersebut. 

“Artinya naik harga  bisa tinggi sekali, jatuhnya bisa jatuh sekali. Jadi yang dikejar dengan masuk ke pasar ini belum jelas,” kata Tesar, Senin (13/12/2021). 

Tesar menduga rencana Telkom untuk membangun perusahaan perdagangan kripto hanya bertujuan untuk mengambil hype atau sensasi dari popularitas mata uang kripto saat ini. 

Dia menyarankan agar Telkom dan perusahaan yang terlibat di dalam rencana pembentukan perdagangan mata uang kripto membangun sesuatu yang baru seperti komoditas mata uang kripto itu sendiri. 

Adapun jika Telkom dan perusahaan lain tetap ingin membangun tempat pertukaran mata uang kripto, dia berpesan untuk berhati-hati dan menjaga kepercayaan publik atas setiap dana yang diletakan di perusahaan tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper