Elon Musk dan Erdogan Bahas Pengembagan Teknologi Luar Angkasa via Telepon

Reni Lestari
Kamis, 28 Januari 2021 | 08:40 WIB
Presiden Turki Tayyip Erdogan/Reuters
Presiden Turki Tayyip Erdogan/Reuters
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Tesla Inc. dan pendiri Space Exploration Technologies Corp. Elon Musk melakukan panggilan telepon dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Rabu (27/1/2021) untuk membahas kerja sama terkait teknologi luar angkasa, menurut pernyataan kepresidenan Turki.

Erdogan dan Musk juga berbicara tentang bidang lain yang terkait dengan kolaborasi antara pemerintah Turki, lembaga swasta Turki dan perusahaan Musk. Satelit Turksat 5A Turki telah diluncurkan pada 8 Januari dengan roket SpaceX. Adapun, Satelit Turksat 5A ini meluncur dengan roket SpaceX Falcon 9.

Dikutip dari Space, Turksat 5A juga akan membantu mengamankan hak frekuensi Turki di slot 31 derajat timur, di mana satelit milik Turki tidak beroperasi sejak 2010.

Turksat memberikan kontrak Airbus dan SpaceX untuk membangun dan meluncurkan satelit Turksat 5A dan Turksat 5B pada November 2017, setelah Erdogan bertemu dengan Elon Musk di tahun yang sama.

November tahun lalu, SpaceX bersama NASA meluncurkan empat astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ke empat astronot itu yakni Astronot NASA Michael Hopkins, Victor Glover, dan Shannon Walker, serta astronot Soichi Noguchi dari Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA).

Mereka meluncur pada pukul 19.27 EST pada 15 November. Misi tersebut menandai misi "operasional" pertama SpaceX untuk Crew Dragon, kabin yang akan membawa para astronot, dari tanah AS.

SpaceX telah merilis daftar nama awak kru pertama Axiom Space yang terdiri dari orang-orang tajir dari AS, a.l. Larry Connor, seorang pengusaha real estat dan teknologi dari Dayton, Ohio, pemodal Kanada Mark Pathy, dan pengusaha Israel Eytan Stibbe.

Axiom Space akan menghabiskan delapan hari di Stasiun Luar Angkasa Internasional setelah bepergian ke sana melalui kapsul SpaceX Dragon yang diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat. Tiga orang pengusaha rela merogoh kocek masing-masing sebesar US$55 juta untuk terbang ke luar angkasa dengan SpaceX.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Reni Lestari
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper