Optimalkan Layanan Data, Telkomsel Segera Kembangkan Teknologi 4,9G

Sholahuddin Al Ayyubi
Minggu, 5 Mei 2019 | 09:07 WIB
Teknisi Telkomsel melakukan perawatan jaringan di salah satu menara Base Transceiver Station (BTS) di kawasan Perkebunan Malabar, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (14/9)./JIBI-Rachman
Teknisi Telkomsel melakukan perawatan jaringan di salah satu menara Base Transceiver Station (BTS) di kawasan Perkebunan Malabar, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (14/9)./JIBI-Rachman
Bagikan
Bisnis.com,  JAKARTA--Telkomsel berencana mengembangkan kapabilitas teknologi LTE Advanced Pro atau 4,9G untuk mengoptimalkan kualitas layanan data ke pelanggannya.
 
Direktur Network Telkomsel, Bob Apriawan menyebutkan  LTE Advanced Pro 4,9G yang akan diterapkan oleh Telkomsel menggunakan teknologi massive MIMO, sehingga mampu memberikan kapasitas lebih besar, pengguna lebih banyak dan customer experience yang konsisten.
Menurut Bob, teknologi tersebut pernah digunakan pada acara Asian Games 2018 dan IMF-World Bank Annual Summit di Bali tahun lalu.
 
Selain itu, beberapa kota yang sudah menerapkan teknologi tersebut di antaranya adalah Jabotabek, Batam, Banjarmasin dan Surabaya.
 
"Kami akan coba memaksimalkan kapabilitas yang ada di LTE Advanced dan LTE Advanced Pro guna memastikan layanan yang terbaik bagi pelanggan," tuturnya dalam keterangan resminya, Minggu (5/5).
 
Dia berpandangan bahwa teknologi 4G sendiri ada tiga generasi yaitu LTE yang dikenal dengan nama 4G, LTE Advanced yang disebut 4,5G dan terakhir LTE Advanced Pro atau 4,9G.
 
Teknologi lainnya yaitu Licensed Assisted Access (LAA), yang merupakan carrier agregasi atau penggabungan kanal antara LTE di kanal 1,8Ghz dengan wifi di kanal 5Ghz yang bisa menghasilkan kecepatan downlink hingga 800Mbps, sehingga tidak akan ada lagi area blankspot.
 
Penerapa teknologi tersebut juga ditunjang dengan jumlah spektrum yang dimiliki Telkomsel yaitu 52,5Mhz FDD dan 30Mhz TDD. Anak usaha Telkom ini menjadi operator yang memiliki kombinasi low band dan mid band yang paling ideal.
 
Pada low band, Telkomsel memiliki 15Mhz di kanal 900Mhz, dimana spektrum low band ini dipergunakan untuk memperluas coverage LTE dengan cara yang paling efisien. Melalui kapasitas spektrum yang sudah contigous pasca refarming, bisa mendapatkan throughput dua kali lipat lebih besar sehingga mampu memberikan customer experience yang lebih konsisten.
 
Sementara pada mid band, Telkomsel memiliki spektrum di kanal 1,8Ghz dan 2,3Ghz yang telah untuk memberikan kapasitas yang lebih besar dengan menggunakan teknologi LTE Advanced dan LTE Advanced Pro.
 
"Teknologi ini pernah digunakan pada gelaran Asian Games 2018 dan IMF-World Bank Annual Summit," katanya.
 
 
 
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Saeno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper