JAKARTA: Jiran Indonesia, Malaysia sedang gemar berbuat konyol dengan teknologi tinggi. Setelah membeli kapal selam yang tak bisa menyelam, kini satelit penginderaan jauh mereka malah juling.
Seperti dikutip dari The Star, satelit penginderaan jauh RazakSAT senilai RM142 juta atau setara Rp397,6 miliar yang diluncurkan ke orbit pada 2009 gagal bekerja dengan baik.
Hasil pemeriksaan pemerintah pada 31 Desember menemukan citra yang ditangkap RazakSAT melenceng jauh. Tak main-main, melencengnya hingga 37 kilometer! Jika diandaikan, ingin mengintip Sudirman, Jakarta gambar yang didapat malah Margonda, Depok.
Padahal sebelumnya Malaysia Remote Sensing Agency (ARSM) menyatakan RazakSAT telah diperbaiki oleh Astronautic Teknologi (M) Sdn Bhd (ATSB), pengembang RazakSAT tersebut.
Laporan ini membuat ATSB dan Departemen Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Inovasi telah sepakat untuk menghentikan proyek RazakSAT Desember lalu. Meski demikian Departemen Keuangan tetap mengawasi proyek tersebut.
Sebelumnya kapal selam pertama milik Malaysia KD Tunku Abdul Rahman, buatan perusahaan Scorpene diketahui tidak berhasil menenggelamkan diri. Kapal yang dibeli dari kontraktor DCNS, Prancis, dan Navantia, Spanyol, bersama satu kapal selam lainnya yang belum datang. Keduanya dibeli seharga 3,4 miliar ringgit atau sekitar Rp 9,2 triliun.(api)