Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kredit Perbankan di Wilayah OJK Malang Tumbuh 16,17%

Secara bulanan, penyaluran kredit bank umum konvensional dan BPR terkontraksi masing-masing 0,02% dan 0,81%.
Foto gambar mata uang rupiah dengan nominal Rp100.000./Bloomberg-Brent Lewin.
Foto gambar mata uang rupiah dengan nominal Rp100.000./Bloomberg-Brent Lewin.

Bisnis.com, MALANG — Kredit perbankan di wilayah kerja OJK Malang tumbuh 16,17% secara tahun pada posisi Januari 2024.

Plt. Kepala Kantor OJK Malang, Ismirani Saputri, mengatakan dari sisi aset tumbuh 9,90% yoy, dan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 8,92% yoy. “Namun secara mtm, penyaluran kredit bank umum konvensional dan BPR terkontraksi masing-masing 0,02% dan 0,81%,” ujarnya, Rabu (20/3/2024).

Dia menjelaskan kontraksi merupakan siklus yang selalu terjadi setiap awal tahun. Secara keseluruhan penyaluran kredit/pembiayaan perbankan tumbuh 0,07% mtm dari Rp93,05 triliun pada akhir 2023 menjadi Rp93,11 triliun pada  anuari 2024.

Dia menegaskan, baik kredit modal kerja, kredit investasi, dan kredit konsumsi tumbuh positif secara yoy. Pertumbuhan tertinggi ditunjukkan oleh kredit investasi yang tumbuh 40,16% secara yoy dari Rp15,81 triliun (Januari 2023) menjadi Rp22,16 triliun (Januari 2024). 

Kredit investasi pun menunjukkan pertumbuhan di bulan pertama tahun 2024 ini, meningkat 1,51% secara mtm ketika kedua jenis kredit lainnya menunjukkan penurunan.

Di sisi lain, penghimpunan DPK perbankan tumbuh Rp1,85 triliun secara mtm, mendorong penurunan LDR dari 98,32% menjadi 96,50%. Kualitas kredit pun masih terjaga dengan rasio NPL sebesar 2,23% meski meningkat tipis dari bulan sebelumnya yang sebesar 2,11%.

Ditinjau dari sektor ekonominya, dia menjelaskan, 20,47% kredit perbankan di wilayah kerja OJK Malang disalurkan ke sektor Perdagangan Besar dan Eceran dengan total nominal penyaluran sebesar Rp19,06 triliun. 

Sedangkan sektor ekonomi utama yang mendorong pertumbuhan kredit, yakni  sektor Pertambangan dan Penggalian yang berkontribusi 21,17% dari total pertumbuhan kredit di wilayah kerja OJK Malang. 

“Berdasarkan tingkat rasio kredit bermasalah, sektor dengan tingkat NPL tertinggi adalah Untuk Pemilikan Ruko atau Rukan (8,07%),” ucapnya.

Terkait pelaksanaan perizinan kelembagaan, kata dia, PT BPR Kharisma Kusuma Lawang melaksanakan konversi kegiatan usaha dari konvensional menjadi syariah dan berubah nama menjadi PT BPRS Al Hijrah Thayibah. 

PT BPR Kredit Mandiri Kalimantan Timur (d/h PT BPR Benua Kraksaan) melaksanakan pemindahan alamat kantor pusat dari Jalan Panglima Sudirman No. 071, Kraksaan, Kab. Probolinggo, Jawa Timur ke Jalan D.I. Panjaitan No. 48, Kel. Sungai Pinang Dalam, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada tanggal 2 Februari 2024.

Dia menegaskan pula, pelaksanaan konversi kegiatan usaha dan pemindahan alamat kantor pusat tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut persetujuan dari OJK. Dengan adanya konversi dan pemindahan alamat kantor pusat dimaksud, jumlah BPR di wilayah kerja OJK Malang menjadi sebanyak 51 BPR dan jumlah BPRS menjadi sebanyak 6 BPRS. (K24)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper