Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bulog Malang optimistis harga beras berangsur turun

Harga beras diyakini berangsur turun setelah dilangsungkan operasi pasar beras, bantuan pangan, Gerakan Pangan Murah (GPM).
Buruh mengangkut karung beras./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti.
Buruh mengangkut karung beras./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti.

Bisnis.com, MALANG — Bulog Malang optimistis harga beras di Malang berangsur turun setelah dilangsungkan operasi pasar beras, bantuan pangan, Gerakan Pangan Murah (GPM), dan penyaluran beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke ritel modern dan pasar tradisional.

Kepala Bulog Cabang Malang, Siane Dwi Agustina, mengatakan GPM dilaksanakan bekerja sama dengan Pemprov Jatim. Pemda di wilayah kerja Bulog Malang, yakni Kota Malang, Kota Batu, Kab. Malang, Kota Pasuruan, dan Kab. Pasuruan.

“GPM di Kota Malang telah dilaksanakan di 16 titik,” ujarnya, Selasa (19/3/2024).

Beberapa ritel yang telah dipasok beras SPHP, yakni Transmart Blimbing, Transmart MX Matos, Transmart Pasuruan, Indogrosir, Alfamart, dan Indomarco.

Ada juga yang disalurkan ke pasar tradisional. Penyaluran beras di 15 pasar tradisional Kota Malang yang ditangani Bulog Malang menjangkau 66 pedagang, sedangkan yang dibantu Perumda Tunas menjangkau 182 pedagang.

Untuk penyaluran beras SPH di luar pasar tradisional dan ritel modern, dibantu Perumda Tunas menjangkau 90 pedagang di Kota Malang, PPI 10 pedagang di Kab. Malang, Sumber Pangan 41 pedagang di Kab. Malang, 28 pedagang di Kota Malang, dan 2 pedagang di Kota Batu. CV. Putra Mahkota Zein 51 pedagang di Kab. Malang.

“Untuk 227 pedagang di 20 pasar tradisional di Kab. Malang, semua penyalurannya ditangani Bulog Malang,” ujarnya.

Dari sisi stok di Bulog Malang saja, kata dia, sangat mencukupi untuk kebutuhan operasional. Posisi 15 Maret 2024, stok cadangan beras pemerintah (CBP) mencapai 4.146.256 kg dan beras premium 15% komersial 15.965 kg. Komoditas lain, minyak goreng 7.030 kg dan gula 22.970 kg.

Dengan langkah-langkah penetrasi pasar serta stok yang ada di Bulog Malang, dia optimistis, harga beras akan berangsur turun. Apalagi pada akhir Maret ini diproyeksikan di daerah sentra-sentra produksi beras di Jatim telah memasuki musim panen raya padi.

Dengan adanya panen raya padi, kata dia, maka pasokan beras ke pasar semakin melimpah dan harga beras otomatis akan turun.

Pada posisi 9 Maret, harga beras rerata medium masih Rp13.000/kg, sedangkan pada 19 Maret 2024 harganya mencapai Rp12.016/kg di Kota Malang, dan rerata Jatim mencapai Rp11.767/kg mengacu Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok di Jawa Timur. (K24)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper