Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Empat Kereta Tambahan pada 8-12 Maret 2024 dari Surabaya

Empat kereta api jarak jauh (KAJJ) tambahan untuk mengakomodir pelanggan yang akan melakukan perjalanan pada momen libur panjang khususnya Hari Raya Nyepi 2024.
Ilustrasi suasana stasiun kereta api./Bisnis
Ilustrasi suasana stasiun kereta api./Bisnis

Bisnis.com, SURABAYA - PT KAI Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya mengoperasikan empat kereta api jarak jauh (KAJJ) tambahan untuk mengakomodir pelanggan yang akan melakukan perjalanan pada momen libur panjang khususnya Hari Raya Nyepi 2024.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif dalam keterangannya di Surabaya, Rabu (6/4/2024), mengatakan adapun kereta api yang beroperasi sebanyak 48, yang terdiri dari 44 reguler dan empat KA tambahan mulai 8 hingga 12 Maret 2024.

Empat KA tambahan di Daop 8 Surabaya yang akan beroperasi yakni, KA Arjuno Ekspres relasi Malang - Surabaya Gubeng, KA Arjuno Ekspres relasi Surabaya Gubeng - Malang, Sancaka relasi Surabaya Gubeng - Yogyakarta dan Malabar (pagi) relasi Malang - Bandung.

Pihaknya berkomitmen terus mengakomodir kebutuhan masyarakat yang akan menggunakan kereta api sebagai moda transportasi untuk berpergian.

"KAI Daop 8 Surabaya siap mengakomodasi kebutuhan pelanggan yang akan menggunakan KA jarak jauh dengan menjalankan empat KA tambahan yang berjalan pada akhir pekan," ucapnya.

Pihaknya mengingatkan kepada seluruh calon pelanggan untuk memperhatikan kembali saat memasukkan data diri pemesanan dan juga jadwal keberangkatan KA.

Tak hanya itu, kata Luqman, pastikan juga menyediakan waktu yang cukup untuk menuju stasiun sehingga tidak tertinggal oleh KA.

"Bagi masyarakat yang akan melakukan pemesanan tiket pada libur perayaan Hari Raya Nyepi 2024, apabila KA yang diinginkan telah habis, dapat menggunakan fitur connecting train pada aplikasi Access by KAI," katanya.

Fitur tersebut, lanjutnya, nanti akan mengkombinasikan jadwal perjalanan KA yang bersifat persambungan.

Luqman mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk mentaati aturan berlaku terkait penggunaan pengisian daya listrik atau stop kontak di dalam kereta sesuai peruntukannya.

Fasilitas tersebut, menurut Luqman, hanya dapat digunakan untuk mengisi daya gawai seperti ponsel, tablet, atau komputer jinjing (laptop).

“Selain gadget, penumpang tidak diperbolehkan menggunakan stop kontak di kereta api untuk keperluan lainnya seperti alat elektronik rumah tangga. Hal ini dikarenakan dapat mengganggu penumpang lainnya dan berpotensi membahayakan keselamatan serta kenyamanan perjalanan kereta api,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper