Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Kapal Penyeberangan Banyuwangi-Bali Bertambah saat Nataru

Pelabuhan Ketapang hanya akan melayani kendaraan penumpang saja, sedangkan truk pengangkut barang akan dialihkan ke pelabuhan Tanjung Wangi.
Foto udara suasana di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (12/9/2022)./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti.
Foto udara suasana di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (12/9/2022)./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti.

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Kakorlantas Polri, Brigjen Aan Suhanan dan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi meninjau pelabuhan Ketapang, Banyuwangi dan pelabuhan Gilimanuk, Bali jelang liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Menhub memastikan kesiapan sarana dan prasarana transportasi untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat selama masa liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Sejak dua bulan yang lalu kami sudah sampaikan ke Korlantas dan ASDP. Jika sebelumnya kami tanpa koordinasi, sekarang kami sudah lakukan koordinasi dan sudah ada perbaikan-perbaikan," ujar Menhub dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu (16/12/2023).

Menhub menyampaikan, perbaikan dan peningkatan layanan telah dilakukan di pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk selama masa akhir tahun.

Untuk pelabuhan Ketapang, ASDP telah meningkatkan kapasitas kapal dari 10.685 kendaraan kecil di tahun 2022 menjadi 12.885 kendaraan kecil tahun 2023. Sementara untuk kapasitas pelabuhan ditingkatkan dari 1.270 kendaraan kecil pada 2022 menjadi 1.570 kendaraan kecil tahun ini.

Selanjutnya, untuk pelabuhan Gilimanuk, telah dilakukan peningkatan dermaga IV yang semula berkapasitas 10 ton menjadi dermaga Movable Bridge (MB) dengan kapasitas 60 ton. Panjang dermaga telah ditambahkan dari 24 meter menjadi 75 meter dan trestle dari 25 meter menjadi 85 meter dengan fasilitas yang mencakup 3 unit Mooring Dolphin dan 5 unit Breathing Dolphin.

Selain itu, pengaturan mobilitas kendaraan penumpang dan logistik juga dilakukan selama masa liburan akhir tahun.

Pelabuhan Ketapang hanya akan melayani kendaraan penumpang saja, sedangkan truk pengangkut barang akan dialihkan ke pelabuhan Tanjung Wangi yang dikelola oleh PT Pelindo dan Pelabuhan Jangkar di Situbondo.

"Berita gembira juga tadi evaluasi kami dengan Pak Korlantas dan Ibu Dirut ASDP, ada tambahan tiga kapal yang relatif besar sehingga daya tampung penumpang yang akan menyeberang dari Banyuwangi ke Bali akan bertambah dengan baik," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi menuturkan, selain pemisahan dermaga kendaraan dan penambahan kapasitas, ASDP juga memberlakukan pengaturan zona penjualan tiket online.

Penjualan tiket online hanya bisa dilakukan pada radius maksimal 2,6 km sebelum pelabuhan Ketapang dan 2 km sebelum pelabuhan Gilimanuk.

Dengan demikian, penumpang sudah tidak dapat melakukan pembelian tiket setelah memasuki radius tersebut.

"Ini kami lakukan untuk menghindari agen tidak resmi dan agar ketidaklancaran tidak terjadi," ujarnya.

Brigjen Aan Suhanan menambahkan, Korlantas siap berkoordinasi dengan Kemenhub maupun pemangku kepentingan lain untuk mengatur lalu lintas sekitar pelabuhan.

"Dengan adanya penambahan kapal dan pemisahan pelabuhan kendaraan penumpang dan barang, mudah-mudahan volume kendaraan yang menuju Ketapang akan berkurang," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper