Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minat Investasi Masyarakat Malang Raya di Pasar Modal Makin Tinggi

Jumlah investor Pasar Modal tercermin dalam Single Investor Identification (SID) pada Juli 2023 mencapai 248.011 SID dan investor saham sebanyak 103.114 SID.
Pengunjung melintas di dekat papan layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (22/6/2020)./Bisnis - Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melintas di dekat papan layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (22/6/2020)./Bisnis - Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, MALANG — Minat investasi masyarakat di wilayah kerja OJK Malang di pasar modal semakin tinggi yang ditunjukkan terus meningkatnya jumlah single investor identification atau SID.

Kepala OJK Malang, Sugiarto Kasmuri, mengatakan secara umum, minat masyarakat terhadap investasi di Pasar Modal makin tinggi seperti pada instrumen saham, reksadana, dan obligasi atau surat berharga negara.

“Hal tersebut nampak pada terus bertambahnya jumlah investor pasar modal yang tercermin dalam single investor identification (SID) pada Juli 2023 tercatat sudah mencapai 248.011 SID dan jumlah investor saham sebanyak 103.114 SID,” katanya, Minggu (8/10/2023). 

Peningkatan tertinggi masih ditunjukkan oleh SID Surat Berharga Negara (SBN) yang mencapai 22.830 SID per-31 Juli 2023 atau tumbuh 31,00 persen yoy.

Jumlah nasabah reksa dana,  kata dia, juga menunjukkan peningkatan yakni tumbuh 28,16 persen yoy menjadi 11.701 nasabah sampai dengan akhir Juni 2023. 

Daerah Tingkat II di wilayah kerja KOJK Malang yang mencatatkan nilai penjualan reksa dana tertinggi adalah Kota Malang dengan total transaksi sebesar Rp356,81 miliar dan kemudian diikuti dengan Kabupaten Malang sebesar Rp27,42 miliar.

Namun, kata dia, frekuensi transaksi saham di wilayah kerja KOJK Malang masih menunjukkan penurunan yaitu menurun 39,34 persen secara yoy menjadi 497.201 transaksi pada akhir  Juli 2023. Rata-rata nilai transaksi saham juga menurun sebesar 25,18 persen yoy namun terdapat peningkatan 19,26 persen mtm. 

Peningkatan rata-rata nilai transaksi saham terjadi merata di seluruh wilayah kerja KOJK Malang, di mana peningkatan rata-rata nilai transaksi saham di Malang Raya sebesar 16,09 persen mtm, peningkatan di Kota dan Kabupaten Pasuruan sebesar 25,73 persen mtm, serta peningkatan di Kota dan Kabupaten Probolinggo sebesar 62,92 persen mtm.

“Penurunan itu sejalan dengan berakhirnya era pandemi sehingga masyarakat kembali menekuni bisnis yang mereka geluti sebelumnya,” ucapnya.

Dia meyakinkan, KOJK Malang sendiri berkomitmen untuk terus berupaya menyelenggarakan berbagai kegiatan guna mendorong peningkatan literasi dan inklusi Pasar Modal. 

Ekonom Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Joko Budi Santoso, menilai upaya peningkatan literasi keuangan yang dilakukan OJK terus membuahkan hasil yang ditunjukkan dengan peningkatan masyarakat yang masuk pasar modal. Hal ini positif untuk mendukung peningkatan sumber pembiayaan pembangunan, khususnya untuk sektor riil.(K24)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper