Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jaga Pasokan Listrik Industri, PLN Menyegarkan GI Ispat Indo

PT Ispat Indo bergerak dalam bidang pengecoran logam itu harus terus tersuplai listrik dengan baik. Pasokan daya tersambung 99.000.000 VA serta tegangan 150 KV.
Pekerja PLN melakukan penggantian material PMT (Pemutus Tenaga) 150 kV di Gardu Induk (GI) Ispat Indo Sidoarjo guna menjaga pasokan listrik tetap aman./Dok. PLN
Pekerja PLN melakukan penggantian material PMT (Pemutus Tenaga) 150 kV di Gardu Induk (GI) Ispat Indo Sidoarjo guna menjaga pasokan listrik tetap aman./Dok. PLN

Bisnis.com, SURABAYA — PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) melakukan penggantian material PMT (Pemutus Tenaga) 150 kV di Gardu Induk (GI) Ispat Indo Sidoarjo guna menjaga pasokan listrik tetap aman.

General Manager PLN UIT JBM, Didik F. Dakhlan mengatakan penggantian Material Transmisi Utama (MTU) memang merupakan salah satu upaya agar pasokan listrik terus terjaga.

“Kami menyadari bahwa keandalan sistem kelistrikan akan berbanding lurus dengan kepuasan pelanggan. Untuk itu kami baru saja menyelesaikan penggantian PMT pada GI Ispat Indo yang sudah mengalami penurunan kinerjanya,” katanya, Senin (10/10/2022).

Dia mengatakan PLN memang harus menjamin keandalan dalam penyaluran tenaga listrik kepada seluruh pelanggannya, khususnya pelanggan prioritas seperti kalangan industri yang sangat bergantung pada ketersediaan listrik.

“Bila saluran listrik terputus, maka akan menghambar proses produksi yang dapat berakibat pada kerugian industri itu sendiri,” katanya.

Didik menjelaskan PT Ispat Indo yang bergerak dalam bidang pengecoran logam itu harus terus tersuplai listrik dengan baik. Pasokan daya yang tersambung dari PLN yakni sebesar 99.000.000 VA serta tegangan 150 KV. Dalam 5 bulan terkahir, rata-rata pemakaian kWH Ispat Indo berada di sekitar 5.338.368 kWh/bulan.

“Dengan kebutuhan daya yang cukup besar ini, kami berupaya meminimalisir potensi-potensi yang bisa mengakibatkan terjadinya gangguan salah satunya infrastruktur kelistrikan yang kurang optimal yakni dengan penggantian PMT sebagai pengaman bila terjadi gangguan,” jelasnya.

Adapun pekerjaan penggantian PMT ini dilakukan selama dua hari. Sedikitnya ada 25 personel yang bekerja agar cepat rampung. Serta dalam setiap pekerjaan yang dilakukan oleh para petugas tetap mengutamakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper