Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masuk PPKM Level I, Pemkot Surabaya Hidupkan Lagi Kawasan Tunjungan

Perekonomian Surabaya sudah saatnya bergerak kembali terutama sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang sempat terpukul akibat pembatasan kegiatan demi pencegahan Covid-19.
Ilustrasi suasana kafe dan restoran di dalam area Tunjungan Surabaya pada saat momen Ramadhan dan Lebaran 2019./Bisnis-Peni Widarti
Ilustrasi suasana kafe dan restoran di dalam area Tunjungan Surabaya pada saat momen Ramadhan dan Lebaran 2019./Bisnis-Peni Widarti

Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya mulai menghidupkan kembali kawasan Jalan Tunjungan sebagai destinasi wisata kota untuk menggerakkan ekonomi masyarakat setelah kini berstatus PPKM Level 1.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan perekonomian di Surabaya sudah saatnya bergerak kembali terutama sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang sempat terpukul akibat pembatasan kegiatan demi pencegahan Covid-19.

“Setelah Surabaya sudah masuk ke dalam level 1, maka ini waktunya kita bangkit menggerakan ekonominya UMKM Surabaya,” katanya dalam rilis, Senin (1/11/2021).

Dia mengatakan untuk membangkitkan kembali kawasan Tunjungan, Pemkot akan mempercantik kawasan tersebut dan memenuhinya dengan hiasan mural, khususnya mural bertemakan protokol kesehatan. Diharapkan kawasan ini bisa menjadi ikon Kota Surabaya layaknya Bandung yang memiliki Braga, dan Yogayakarta memiliki Malioboro.

"Nanti Insya Allah ada pembukaan Jalan Tunjungan. Saya nanti minta tolong semua pengusaha di Surabaya memakai batiknya Surabaya untuk jalan di Jalan Tunjungan bersama wali kota dan Forkopimda," ujarnya.

Selain itu, lanjutanya, untuk mendorong pemulihan ekonomi, Pemkot Surabaya bersama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) juga tengah menggelar Surabaya Fashion Week (SFW) 2021 di Atrium Grand City Surabaya yang akan berlangsung hingga 7 November 2021.

“Pagelaran ini merupakan salah satu upaya untuk melakukan percepatan pemulihan ekonomi, untuk memasarkan dan mempromosikan produk UMKM yang ada di Kota Surabaya,” ujarnya.

Eri menambahkan, dalam gelaran SFW tersebut Pemkot juga memperkenalkan aplikasi Pemberdayaan dan Ketahanan Ekonomi Nang Suroboyo (Peken) Surabaya, yakni aplikasi belanja online yang bisa diakses oleh masyarakat untuk memilih produk-produk berkualitas karya UMKM Kota Surabaya. 

“Pemkot ingin membantu memasarkan produk UMKM Kota Surabaya kepada masyarakat yang tidak bisa mengunjungi pameran SFW,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Edi Suwiknyo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper