Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Jatim Siagakan 7 Unit Ambulance Untuk Jangkau Layanan Lansia Non-Panti

mobil ambulance yang diserahkan kepada 7 UPT tersebut memiliki fasilitas yang cukup lengkap, seperti tempat tidur, tabung oksigen, regulator dan alat medis lainnya.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa/Antara
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa/Antara

Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyalurkan 7 unit mobil ambulance untuk 7 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Tresna Werdha yang ada di Pasuruan, Jombang, Magetan, Blitar, Bondowoso, Jember dan Banyuwangi.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan ambulance tersebut disiapkan untuk memberikan layanan penjangkauan para lansia non-panti yang membutuhkan bantuan kesehatan.

“Namun begitu pada prinsipnya basis format kekeluargaan yang ada di Jatim adalah extended family, sehingga diharapkan lansia tetap berada di tengah-tengah keluarga. Kecuali lansia yang sudah tidak mungkin mendapat layanan di keluarganya, seperti lansia terlantar akan masuk kategori Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), ini lah yang saat ini ditempatkan di Panti Tres Werdha,” jelasnya dalam rilis, Jumat (10/9/2021).

Dia menjelaskan format extended family adalah mengedepankan pendekatan keluarga, yakni dalam sebuah keluarga tidak hanya berisi ayah, ibu dan anak, tapi juga anggota lain seperti kakek, nenek, dan lain lain. 

“Sehingga ketika masih ada sanak keluarga, diharapkan lansia tetap ada di tengah-tengah keluarga dan mendapatkan layanan dari keluarganya sendiri,” imbuhnya.

Khofifah menerangkan mobil ambulance yang diserahkan kepada 7 UPT tersebut memiliki fasilitas yang cukup lengkap, seperti tempat tidur, tabung oksigen, regulator dan alat medis lainnya.

Mobil ambulance tersebut diharapkan dapat menjangkau lansia di luar panti atau yang hidup sebatang kara serta membutuhkan akses layanan kesehatan. Ambulance ini nantinya dapat memberikan layanan yang terintegrasi dengan fasilitas kesehatan atau rumah sakit terdekat. 

“Penanganan non-panti lainnya adalah mengindentifikasi rumah para lansia yang masuk kategori Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) agar diprioritaskan mendapatkan program rumah tinggal layak huni,” imbuh Khofifah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper