Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konsumsi Gasolin di Jatim-Nusra Diprediksi Naik 7 Persen Saat Nataru

Konsumsi produk gasolin yakni Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, di wilayah Marketing Operation Region (MOR) V - Jatim, Bali, Nusa Tenggara diperkirakan naik 7 persen pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020.
Ilustrasi aktivitas Pertamina./Reuters-Darren Whiteside
Ilustrasi aktivitas Pertamina./Reuters-Darren Whiteside

Bisnis.com, MALANG – Konsumsi produk gasolin yakni Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, di wilayah Marketing Operation Region (MOR) V - Jatim, Bali, Nusa Tenggara diperkirakan naik 7 persen pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020.

General Manager Pertamina Marketing Operation Region V, Werry Prayogi, mengatakan untuk keempat provinsi di wilayah MOR V, konsumsi normal harian gasolin berada pada kisaran volume 18.950 kilo liter per hari.

“Selama masa Satgas, Pertamina memprediksi terjadi kenaikan konsumsi sebesar 7% untuk produk gasolin menjadi 20.290 kilo liter/hari,” katanya dalam keterangan resmi pada Jumat (20/12/2019).

Konsumsi gasolin sebesar itu lebih tinggi dari libur Nataru tahun lalu. Salah satu penyebabnya, karena 2019 ini sudah tersambung jalan tol dari Jakarta - Surabaya, hingga ke Malang dan Probolinggo, sehingga masyarakat yang berlibur menggunakan jalur darat semakin banyak.

Sebaliknya, konsumsi gasoil, yakni solar, Dexlite serta Pertamina Dex di keempat provinisi di periode tersebut diperkirakan turun 2 persen, dari 9.130 kilo liter/hari pada kondisi normal, menjadi 8.960 kilo liter/hari selama masa Satgas. Hal ini disebabkan adanya larangan melintas untuk kendaraan-kendaraan angkutan barang selama liburan.

“Namun demikian, khusus Pertamina Dex dan Dexlite yang digunakan kendaraan pribadi, prediksi kami akan naik konsumsinya sekitar 3% hingga 5%,” kata Werry.

Sesuai dengan hasil koordinasi dengan instansi terkait, seperti Kepolisian dan Dinas Perhubungan, puncak konsumsi BBM diprediksi akan terjadi pada 20-21 Desember 2019 pada saat terjadi puncak kemacetan.

Untuk itu, Pertamina juga mewaspadai beberapa jalur seperti tol Surabaya – Solo, jalur Surabaya – Banyuwangi, Jalur Selatan Jawa, dan di penyeberangan Gilimanuk.

“Kami juga fokus di titik-titik wisata seperti Malang, Banyuwangi, Bali, Lombok, dan Labuan Bajo,” ucapnya.

Untuk mengantisipasi kemacetan, Pertamina menyiagakan 16 titik SPBU kantong (mobile storage) di Jawa Timur. Selain itu, Pertamina MOR V juga menyiapkan 4 mobile dispenser, 4 Kiosk Kemasan Pertamax, 2 motorist, dan 6 SPBU Modular, yang tersebar di jalur-jalur padat Jawa Timur tersebut.

Untuk konsumsi LPG, Pertamina juga telah mengantisipasi kenaikan kebutuhan LPG. Untuk LPG 3 kg di MOR V, Pertamina memprediksi ada *kenaikan konsumsi rata-rata sebesar 2%, dari 4.985 metric ton per hari, menjadi 5.080 metric ton per hari.

Untuk konsumsi LPG non-subsidi, diperkirakan akan mengalami kenaikan hingga 5%, dari konsumsi normal 318 metric ton per hari menjadi 333 metric ton per hari.

“Kenaikan konsumsi LPG nonsubsidi, karena untuk memenuhi kebutuhan hotel dan restoran yang meningkat selama liburan,” ujarnya.

Sebagai antisipasi, khususnya untuk memenuhi kebutuhan LPG 3 kg, akan ada 501 Agen Siaga dan 5.079 Pangkalan Siaga di wilayah MOR V untuk melayani kebutuhan LPG 3 kg, mayoritas tersebar di provinsi Jawa Timur, yaitu 463 Agen Siaga dan 4.922 Pangkalan Siaga.

“Masyarakat juga dapat berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan pelayanan Pertamina dan melaporkan apabila terjadi kendala dan hambatan distribusi produk Pertamina melalui Pertamina Call Center di nomor 135,” ucapnya.

Sebelumnya, Werry Prayogi juga mendampingi Kepala BPH Migas, M. Fanshurullah Asa, melakukan kunjungan ke Fuel Terminal Surabaya, di Perak pada Jumat (20/12) pagi. Kunjungan ini dalam rangka memastikan kesiapan sarana, fasilitas, armada, serta para peronil yang bertugas dalam distribusi BBM dalam kondisi yang optimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler