Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bulog Targetkan Penyerapan di Sumsel Tahun Ini Sebesar 40.500 Ton

Perum Bulog Kantor Wilayah Sumsel dan Babel menargetkan penyerapan beras di Bumi Sriwijaya pada tahun ini sebesar 40.500 ton.
Buruh menata karung berisi beras di Gudang Bulog/Bisnis
Buruh menata karung berisi beras di Gudang Bulog/Bisnis

Bisnis.com, PALEMBANG – Perum Bulog Kantor Wilayah Sumsel dan Babel menargetkan penyerapan beras di Bumi Sriwijaya pada tahun ini sebesar 40.500 ton. 

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi dalam kunjungannya ke Palembang mengatakan angka penyerapan di Sumatra Selatan (Sumsel) merupakan target realistis yang telah ditetapkan pihaknya. 

“Kita sudah bertemu dengan mitra Bulog termasuk juga perusahaan penggilingan di Sumsel, dan berdiskusi terkait upaya optimalisasi pengadaan,” katanya, Rabu (24/4/2024). 

Dia mengakui terdapat beberapa tantangan dalam penyerapan beras saat ini diantaranya waktu panen yang cepat sehingga banyak yang berebut untuk pengadaan. 

Kemudian juga persoalan kualitas beras yang dipengaruhi oleh penggunaan pupuk pada saat masa tanam. 

“Masih ada beras yang rusak dan pecah lebih dari ketentuan 20%. Jika ada 30%-35% masih akan tetap kita serap, tapi yang tidak bisa kita langgar yakni kadar air beras yang maksimal harus 14%,” sambungnya. 

Disamping itu, imbuh Bayu, untuk mencapai sasaran pengadaan tahun ini Bulog akan menggandeng para pengusaha penggilingan yang memiliki silo untuk dapat membuka gudang pasokan untuk gabah. 

Pihaknya juga akan mengembangkan program jemput gabah dan beras langsung ke para petani. Termasuk juga pengadaan melalui jalur komersial dengan harga beras lebih fleksibel. 

“Kita lakukan semua cara untuk penyerapan dalam negeri ini juga sebagai upaya menekan impor,” jelasnya. 

Adapun saat ini Harga Pokok Penjualan (HPP) beras CBP fleksibilitas medium di gudang Bulog Rp11.000 per Kg. Dan untuk harga Gabah Kering Panen (GKP) fleksibilitas di tingkat petani sebesar Rp6.000 per Kg.

Sementara untuk daerah yang menjadi sentra pemasok bagi Bulog di wilayah Sumsel yakni Kantor Cabang OKU (OKU, OKU Timur dan OKU Selatan) Kanwil Sumsel dan Babel (Banyuasin, Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir), serta wilayah lain disekitarnya.

“Sumsel ini daerah istimewa yang berkontribusi terhadap pengadaan stok nasional di Bulog, bahkan pengadaannya lebih awal dibandingkan sentra produksi lain. Untuk saat ini realisasi (penyerapan) baru 5.400 ton,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper