Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dubes Jepang Sebut Batam Penting untuk Investor Negeri Sakura

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasuhi menyebut Batam penting bagi Negeri Sakura dalam pengembangan investasi di Indonesia.
Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi saat ditemui di sela-sela acara resepsi Hari Ulang Tahun Kaisar Jepang di Ballroom Hotel Mulia Senayan, Rabu (21/2/2024)/Bisnis-Aprianto Cahyo Nugroho
Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi saat ditemui di sela-sela acara resepsi Hari Ulang Tahun Kaisar Jepang di Ballroom Hotel Mulia Senayan, Rabu (21/2/2024)/Bisnis-Aprianto Cahyo Nugroho

Bisnis.com, BATAM - Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasuhi menyebut Batam merupakan daerah terpenting bagi Negeri Sakura dalam pengembangan investasi di Indonesia, setelah Jakarta.

Hal tersebut diungkapkannya saat berkunjung ke Gedung Badan Pengusahaan (BP) Batam, Minggu (31/3/2024). Masaki sendiri baru ditugaskan sebagai dubes pada 22 Desember 2023 kemarin.

"Di Batam ada 27 perusahaan Jepang yang beroperasi. Disamping itu, juga ada ratusan warga Jepang yang ada disini. Jadi, Batam salah satu kota terpenting bagi Jepang," katanya.

Ia berharap kedepannya akan ada perusahaan-perusahaan asal Jepang lain yang beroperasi di Batam. Sehingga semakin memperkokoh hubungan luas antara Jepang dan Indonesia, khususnya Batam."Semoga semakin banyak lagi dan menjadi negara investasi terbesar kedua di Batam," ucapnya.

Sebagai informasi, Penanaman Modal Asing (PMA) asal Jepang masuk 5 besar investasi asing di Batam, dengan total realisasi investasi sebesar US$ 22,652 juta dari 43 proyek sepanjang 2023. 

Di tempat yang sama Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan bahwa investasi menjadi hal utama dalam meningkatkan perekonomian di Batam. Maka dari itu, ia akan menggelar “karpet merah” kepada para investor, sebagai upaya untuk meningkatkan kepercayaan para penanam modal investasi.

Ia juga berkomitmen akan terus memperhatikan seluruh komponen yang menjadi kepentingan investasi, yaitu pelebaran akses jalan, pembangunan Bandara dan juga pelabuhan. Pihaknya berharap, hal ini dapat mempermudah akses mobilitas baik di Kota Batam maupun yang ingin ke Kota Batam.

"Soal usaha di Batam tidak usah khawatir. Jika ada persoalan mengenai usaha di Batam, saya akan tangani langsung persoalan itu," pungkasnya. (K65)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper