Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Nagari Siapkan Rp2 Triliun untuk KUR 2024

PT Bank Nagari mempersiapkan pagu penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk tahun 2024 ini sebesar Rp2 triliun.
Kantor Bank Nagari, Padang./Bank Nagari
Kantor Bank Nagari, Padang./Bank Nagari

Bisnis.com, PADANG - PT Bank Nagari mempersiapkan pagu penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk tahun 2024 ini sebesar Rp2 triliun.

Direktur Utama Bank Nagari Muhammad Irsyad mengatakan pengajuan KUR untuk tahun 2024 ini telah dibuka sejak 2 Januari 2024. Artinya masyarakat sudah bisa melakukan pengajuan peminjaman dana KUR ke Bank Nagari.

"Kami dari Bank Nagari kembali dipercaya untuk menyalurkan KUR tahun 2024 sebesar Rp2 triliun. Kami berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan dana KUR tersebut untuk pengembangan usaha," katanya, Rabu (17/1/2024).

Dia menyebutkan pagu KUR tahun 2024 sebesar Rp2 triliun tersebut, merupakan bentuk kepercayaan yang besar dari pemerintah pusat kepada Bank Nagari atas keberhasilan penyaluran KUR tahun 2023, serta antusias masyarakat dan pelaku UMKM di Sumbar terhadap program KUR.

Irsyad berharap masyarakat dan pelaku UMKM dapat memanfaatkan KUR untuk menunjang kebutuhan modal kerja maupun investasi guna meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada pelaku usaha produktif.

"Peran KUR ini diharapkan meningkatkan kapasitas daya saing usaha mikro kecil dan menengah, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya di Sumbar," ujarnya.

Irsyad menjelaskan kebijakan dan regulasi KUR Tahun 2024 ini relatif sama dengan tahun 2023, sehingga masyarakat dan pelaku UMKM telah dapat mengakses KUR di Bank Nagari mulai tanggal 2 Januari 2024. 

Dikatakannya pemerintah tetap mendorong pelaku usaha yang belum pernah mendapatkan akses pinjaman komersial dari perbankan untuk dimudahkan mendapatkan KUR. 

"Kemudian debitur yang sudah pernah dan sedang menikmati KUR sebelumnya didorong untuk naik kelas dalam rangka menyukseskan program pemerintah yaitu UMKM Naik Kelas," jelas dia. 

Selain itu, pemerintah juga lebih mendorong penyaluran KUR ke sektor produksi seperti pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, industri, konstruksi, transportasi, pergudangan, akomodasi makan minum (akmani), pariwisata, dan jasa-jasa, dengan alokasi minimal 60% dari total alokasi KUR yang disetujui. 

"Tentunya pemerintah tetap memperhatikan dan menjaga sektor andalan UMKM yaitu sektor perdagangan," ucap dia.

Sementara itu, Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari Gusti Candra menjelaskan pagu KUR Bank Nagari tahun 2024 sebesar Rp2 triliun tersebut, terdiri pagu KUR konvensional sebesar Rp1,6 triliun dan pagu KUR syariah sebesar Rp400 miliar. 

"Semoga KUR ini bisa diserap oleh masyarakat secara maksimal untuk seluruh sektor ekonomi sejak awal tahun ini," harapnya.

Gusti juga menginformasikan bahwa Tahun 2023 yang lalu dilalui Bank Nagari dengan pencapaian penyaluran KUR yang sangat baik yaitu mencapai Rp2,02 triliun, dan disalurkan kepada 11.948 debitur.

Dia menjelaskan realisasi KUR Bank Nagari tahun 2023 tersebut meliputi KUR kecil Rp1,82 triliun kepada 7.322 debitur, KUR Mikro Rp185,96 miliar kepada 3.711 dan KUR Super Mikro Rp9,03 miliar kepada 915 debitur. 

Sementara itu target sektor produksi minimal 60% dari total penyaluran KUR Tahun 2023, mampu dicapai Bank Nagari sebesar 61,23%. "Program KUR untuk debitur baru dan naik kelas juga berhasil yaitu tersalurkan kepada debitur baru sebanyak 8.258 debitur 1.718 debitur naik kelas," jelasnya.

Dalam pelayanan KUR, Gusti Candra menegaskan bahwa Bank Nagari senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan pelaku usaha yang membutuhkan KUR. 

Selain itu, pemerintah juga memberikan kemudahan kepada pelaku usaha super mikro dengan plafond KUR sampai dengan Rp10 juta.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper