Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waspada, Sembilan Daerah di Riau Ini Rawan Longsor

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau meminta masyarakat mewaspadai sejumlah daerah yang rawan longsor, terutama pada musim penghujan.
Seorang warga berjalan di lokasi kejadian tanah longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin (6/3/2023)./Dok.BPBD Kabupaten Natuna
Seorang warga berjalan di lokasi kejadian tanah longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin (6/3/2023)./Dok.BPBD Kabupaten Natuna

Bisnis.com, PEKANBARU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau meminta masyarakat mewaspadai sejumlah daerah yang rawan longsor, terutama pada musim penghujan.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Riau, M Edy Afrizal mengatakan pihaknya telah memetakan 9 daerah rawan longsor di kabupaten kota, yang tersebar di beberapa daerah. 

"Kami sudah memetakan daerah yang rentan longsor saat musim hujan. Itu tersebar di beberapa daerah," ujarnya Rabu (20/12/2023). 

Edy mengatakan daerah rawan longsor itu diantaranya, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Kampar, Pekanbaru, Bengkalis, Siak, Kepulauan Meranti, Kuantan Singingi (Kuansing), Rokan Hulu (Rohul), Rokan Hilir (Rohil). 

Pertama di Inhil yakni di Desa Kuala Enok dan Tanjung Baru, Kecamatan Tanah Merah. Desa Wonosari, Kecamatan Pelangiran. Desa Sungai Bela dan Sungai Buluh, Kecamatan Kuala Indragiri. Desa Simpang Tiga, Kecamatan Enok. Desa Teluk Jira, Kecamatan Tempuling.

Kedua, daerah rawan longsor di Kabupaten Kampar meliputi Desa Merangin, Kecamatan Kuok. Kelurahan Langgini, Kecamatan Bangkinang Kota. Desa Tanjung Belit, Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar. 

Ketiga, Kota Pekanbaru daerah longsor berada di Bencah Lesung, Jalan Indra Puri Ujung, Kecamatan Tenayan Raya. Keempat, daerah rawan longsor di Bengkalis berada di Desa Simpang Ayam, Kecamatan Bengkalis. Kelima, daerah rawan longsor di Kabupaten Siak berada di Desa Minas Jaya, Kecamatan Minas. 

Keenam, daerah rawan longsor di Kabupaten Kepulauan Meranti tersebar di Desa Dwi Tunggal, Tanjung Medang, Teluk Samak, Desa Tanjung Samak, Desa Tanjung Bakau, Desa Tanjung Gemuk, Desa Sungai Gayung Kiri, Desa Gemalasari, Kecamatan Rangsang. 

Ketujuh, daerah rawan longsor di Kabupaten Kuansing tersebar di Desa Kasang Lintas Sumbar-Riau, Kecamatan Kuantan Mudik, dan Desa Lubuk Ambacang, Jalan Jend Sudirman, Kecamatan Hulu Kuantan. 

Kedelapan, daerah rawan longsor di Kabupaten Rohul berada di Desa Koto Ruang dan Rokan Timur, Kecamatan Rokan IV Koto, dan Desa Sialang Jaya, Kecamatan Rambah, serta Desa Pendalian, Kecamatan Pendalian. 

Terakhir, daerah rawan longsor di Kabupaten Rohil, Kepenghuluan Sedinginan, Kecamatan Tanah Putih. Kepenghuluan Air Hitam, Kecamatan Pujud. Kepenghuluan Jumrah dan Teluk Pulau Hulu (sepanjang aliran Sungai Rokan), Kecamatan Rimba Melintang, dan Jalan lintas Tanjung Medan - Pujud, Kecamatan Tanjung Medan. 

Untuk itu, Edy Afrizal mengimbau kepada masyarakat Riau untuk lebih hati-hati dan waspada jika melakukan perjalanan saat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

"Untuk warga Riau kami imbau agar waspada jika melakukan aktivitas perjalanan karena kondisi cuaca curah hujan cukup tinggi, sehingga rentan terjadi longsor. Kemudian kami juga menyarankan jika masyarakat yang melakukan perjalanan hendaknya untuk memantau perkembangan dan informasi cuaca dan bencana di instansi pemerintah, seperti BMKG dan lainnya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper