Bisnis.com, MEDAN - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatra Bagian Utara (Sumbagut) memfasilitasi para nelayan untuk mendapat BBM subsidi di SPBU Kampung Salam, Kecamatan Medan Belawan, Medan.
Sales Branch Manager Rayon I Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Sigit Wicaksono mengatakan program ini bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatra Utara (Sumut) untuk mendukung kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi bagi nelayan.
"Pelayanan BBM bersubsidi jenis Bio Solar untuk nelayan dipusatkan di SPBU 14.204.1120 Kampung Salam, Medan Belawan," kata Sigit dalam keterangan resmi, Kamis (2/11/2023).
Sigit mengatakan, nelayan yang dapat mengakses fasilitasi ini adalah mereka yang tergabung dalam Aliansi Nelayan Samudera Indonesia (ANSI) dan telah mendapat surat rekomendasi dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatra Utara.
Para nelayan yang telah terdaftar selanjutnya akan mendapat QR Code yang disesuaikan di SPBU 14.204.1120 Kampung Salam. QR Code tersebutlah yang perlu ditunjukkan ke petugas di SPBU untuk dapat membeli Bio Solar bersubsidi.
"Pelayanan untuk nelayan tradisional ini dipusatkan di SPBU 14.204.1120 Medan Belawan. Hal ini dilakukan agar memudahkan pengawasan dan pendistribusian BBM subsidi bagi nelayan sehingga penyalurannya lebih tepat sasaran, tepat volume serta dapat dipantau langsung oleh Pertamina dan Dinas Kelautan dan Perikanan," ujar Sigit.
Baca Juga
Lebih lanjut Sigit menuturkan, pendistribusian BBM Solar subsidi ini untuk nelayan yang memiliki kapal kurang dari 5 Gross Tonage (GT). Sementara nelayan yang memiliki kapal lebih dari 5 sampai 30 GT disesuaikan di SPBUN kawasan Gabion, Medan.
"Pelayanan untuk nelayan ini diatur sedemikian rupa mulai dari jam pelayanan, Standar Operasional Prosedur (SOP) hingga armada pengangkutan yang diverifikasi oleh Polres Pelabuhan Belawan. Evaluasi penyaluran BBM subsidi bagi nelayan ini melalui data digitalisasi ke Pemerintah dan Polres," terangnya.
Ketua DPP ANSI, Suhairi mengatakan, pihaknya menyambut baik fasilitasi ini.
Ia menyebut, setiap dua hari sekali nelayan bisa membeli minyak dengan menggunakan barcode dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Setiap satu kapal mendapatkan 40 liter Solar bersubsidi di SPBU Kampung Salam. Program penyaluran BBM Solar bersubsidi ini diharapkan bisa berkelanjutan.
Sebagai informasi, saat ini harga BBM jenis Bio Solar di Sumut adalah Rp6.800 per liter.
Terkait ketentuan untuk pengguna yang berhak membeli BBM Subsidi telah diatur sesuai Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM.
Selain itu, terdapat Peraturan BPH Migas Nomor 2 tahun 2023 tentang Penerbitan Surat Rekomendasi untuk Pembelian Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP). (K68)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1657771168.jpg?w=348&h=261)
