Bisnis.com, BATAM - Isu kekurangan gas elpiji yang melanda nasional tidak perlu dikhawatirkan masyarakat Batam. Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemko) Batam dan Pertamina Patra Niaga memastikan stok gas melon cukup untuk memenuhi kebutuhan warga kota industri ini.
Sales Branch Manager Retail Wilayah Barat Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Fadlan mengatakan pihaknya telah melakukan penambahan gas melon di Batam sebanyak 22.400.
Menurutnya, penyaluran LPG 3 kg telah ditingkatkan sebesar 50 persen dari penyaluran normal. "Sekarang stok aman, karena Sabtu, Minggu, dan Senin masing-masing penambahan sebanyak 22.400. Kurang lebih 50 persen di luar penyaluran biasa,” ujarnya Selasa (1/8/2023) di Batam.
Sejatinya penyaluran di Batam sebanyak 45.000 tabung per hari. Stok tersebut akan mencukupi jika masyarakat tidak panic buying dalam membeli gas elpiji.
"Sebenarnya cukup, tapi ada kejadian di luar Batam yang gas elpijinya langka. Makanya untuk antisipasi kekurangan, kita tambah. Imbauannya untuk beli secukupnya, jangan panic buying," tuturnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batam, Gustian Riau mengatakan isu kelangkaan gas melon di Batam belakangan ini itu tidak benar.
Kesan itu muncul lantaran masyarakat banyak melakukan panic buying akibat terpengaruh berita dari luar Batam. "Elpiji kita cukup. Cuma belakangan ini ada informasi jadi panic buying saja. Karena ada berita langka dari luar," tuturnya.(K65)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
