Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ruas Kutepat Segera Beroperasi, dari Medan ke Danau Toba Cuma 1,5 Jam!

Hutama Marga Waskita persiapkan 2 Seksi yang akan dioperasikan tahun ini yaitu Seksi 1 (Tebing Tinggi–Inderapura) dan sebagian Seksi 2 Inderapura–Kuala Tanjung.
Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) Ruas Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat (Kutepat)
Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) Ruas Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat (Kutepat)

Bisnis.com, MEDAN - PT Hutama Marga Waskita mempersiapkan 2 Seksi yang akan dioperasikan pada 2023 yaitu Seksi 1 (Tebing Tinggi–Inderapura) dan sebagian Seksi 2 (Inderapura–Kuala Tanjung), yang dapat mempermudah akses dari Medan ke Danau Toba, Sumatra Utara.

PT Hutama Marga Waskita ini merupakan anak perusahaan PT Hutama Karya (Persero) dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) atas pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) Ruas Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat (Kutepat) yang terdiri 6 Seksi.

Pengerjaan lain dari JTTS Ruas Kutepat adalah Seksi Junction yang akan membangun jalur persimpangan dari Tebing Tinggi ke arah Kuala Tanjung dan Pematang Siantar dan sebaliknya. 

Jalan tol ini akan tersambung langsung dengan empat ruas jalan tol yang sudah beroperasi saat ini di Sumut, salah satunya adalah Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (JMKT).

Gerbang tol Seksi 4 Serbelawan–Pematang Siantar yang berada di Sinaksak, tidak jauh dari gapura batas masuk Kota Pematang Siantar nantinya akan memangkas waktu tempuh ke kawasan Danau Toba yang awalnya 3,5 jam menjadi 1,5 jam saja. 

Jalan tol ini dibangun bukan semata-mata untuk kepentingan ke KSPN Danau Toba tetapi juga sebagai penggerak ekonomi di kawasan sekitar Danau Toba. 

Terintegrasinya Trans Sumatra akan sangat mempermudah akses mobilitas masyarakat dan mempercepat pemerataan pasokan logistik ke seluruh penjuru Sumut.

Direktur Utama PT Hutama Marga Waskita Dindin Solakhuddin mengatakan secara umum selain manfaat akses bagi mobilitas masyarakat, keberadaan tol ini adalah untuk meningkatkan investasi dan pertumbuhan perekonomian bagi kabupaten penyangga di sekitar Danau Toba.

"Nantinya waktu tempuh ke Danau Toba melalui tol ini hanya 1,5 jam. Kami akan memaksimalkan kinerja sehingga Ruas Tebing Tinggi hingga Pematang Siantar dapat segera beroperasi," kata Dindin dalam keterangan tertulis, Rabu (19/7/2023).

Pada akhir tahun mendatang akan dioperasikan salah satu JTTS Gate to Gate dari Gate Toll Tebing Tinggi-Inderapura. Progres konstruksi pada Seksi 1 (Tebing Tinggi–Inderapura) sudah 100 persen rampung dan sedang menunggu Uji Laik Fungsi (ULF) yang rencananya dilakukan dalam waktu dekat.

Seksi 2 (Inderapura–Kuala Tanjung) sudah mencapai 91,04 persen. Kedua gerbang tol tersebut memiliki desain yang unik karena mengadopsi kekayaan arsitektur lokal. 

Gerbang Tol Tebing Tinggi menyerap kearifan lokal dari budaya melayu yaitu Pucuk Rabung yang melambangkan keberuntungan dan harapan agar tol ini dapat berguna bagi pengendara. 

Sedangkan ornamen pada gerbang tol Indrapura menyerap kearifan lokal dari bentukan motif pada songket khas Kabupaten Batubara di mana gerbang tol Indrapura terletak di Kabupaten Batubara.

Adapun progres Seksi 3 (Tebing Tinggi–Serbelawan) sudah mencapai 83,21 persen, Seksi 4 (Serbelawan–Pematang Siantar) sudah mencapai 66,33 persen, sedangkan Seksi Junction 88,52 persen. Perusahaan akan memaksimalkan pekerjaan pada Seksi 3 dan 4 agar Sumut segera terhubung ke tanah Toba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ajijah
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper