Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua Kapal Pengangkut BBM Terkendala Ombak di Padang

Akibat cuaca buruk, membuat dua unit kapal pengangkut BBM tersebut diterjang ombak tinggi.
Dua unit kapal pengangkut BBM bersandar dekat  Masjid Al-Hakim kawasan Pantai Padang, Sumatra Barat, Jumat (14/7/2023). dok Pertamina
Dua unit kapal pengangkut BBM bersandar dekat  Masjid Al-Hakim kawasan Pantai Padang, Sumatra Barat, Jumat (14/7/2023). dok Pertamina

Bisnis.com, PADANG - Dua unit kapal pengangkut BBM diterjang ombak tinggi dan tersandar di tepi pantai Kota Padang, Sumatra Barat, sejak Kamis (13/7) malam.

Menanggapi kondisi itu, Sales Area Manager Pertamina Patra Niaga Wilayah Sumbar Narotama Aulia Fazri mengatakan, dua unit kapal pengangkut BBM itu merupakan kapal yang akan berangkat menuju Kepulauan Mentawai. Namun akibat cuaca buruk, membuat dua unit kapal tersebut diterjang ombak tinggi.

"Kondisi kapal pengangkut BBM itu saat ini tersandar di Pantai Padang, persisnya di dekat Masjid Al-Hakim Padang," katanya, Jumat (14/7/2023).

Kendati terjadi peristiwa itu, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memastikan stok BBM di Mentawai dalam keadaan aman.“Stok bbm di Mentawai aman, terkendali. Kami lakukan pemantauan secara rutin,” lanjut Narotama.

Dia menjelaskan menerangkan bahwa kapal tersebut merupakan kapal pengangkut bbm untuk wilayah Mentawai."Pertamina saat ini segera mengevakuasi dan mencari kapal pengganti. Sejauh ini, tak ada persoalan BBM di Mentawai,” ujarnya.

Pihaknya memastikan melakukan upaya-upaya terukur dalam penanganan dua unit kapal yang terseret ombak tersebut agar pelayanan kepada masyarakat tetap berlangsung.“Kondisi saat ini, arus ombak masih relatif tinggi. Setelah arus ombak sudah agak tenang, pihak KSOP dan Transportir akan melakukan penarikan untuk Kapal SPOB Sumber Jaya 01 yang terseret ombak ini,” jelas Narotama.

Sementara untuk kapal SPOB Kurnia Budi Terang VII yang terkena batu, Pertamina menginformasikan bahwa terdapat kebocoran pada badan kapal. “Alhamdulillah untuk kapal yang satu ini, tidak terdapat muatan BBM, sehingga tidak ada kebocoran yang mencemari laut,” lanjut Narotama.

Pertamina Patra Niaga juga melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Pihak Transportir dan KSOP, terkait langkah penanganan lanjutan.Laporan sementara terjadinya insiden disebabkan adanya arus hujan yang kuat dari arah hulu menuju Pelabuhan Muaro, dimana di Pelabuhan tersebut merupakan tempat Kapal SPOV KBT VII & SJ 01 sandar untuk melakukan pemuatan BBM/K untuk kebutuhan di Kepulauan Mentawai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper