Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Program Hingga ke Perdesaan

Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel Bambang Utama mengakui tingkat pengetahuan masyarakat terkait manfaat BPJS Ketenagakerjaan masih minim.
Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel Bambang Utama, di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan (Sumsel). 
Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel Bambang Utama, di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan (Sumsel). 

Bisnis.com, PALEMBANG – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palembang meluncurkan program Kerja Keras Bebas Cemas sebagai upaya memperluas perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada masyarakat hingga ke perdesaan. 

Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel Bambang Utama mengakui tingkat pengetahuan masyarakat terkait manfaat BPJS Ketenagakerjaan masih sangat minim. 

Oleh karena itu, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palembang bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OI berusaha melakukan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada warga sekitar baik pekerja formal dan informal. 

"Memang banyak yang belum paham mengenai hal ini. Dan kami harus proaktif memberikan informasi tentang manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan,” kata Bambang, Jumat (7/7/2023).

Dia berharap, pemerintah daerah juga dapat mengeluarkan regulasi yang ditujukan kepada seluruh pelaku usaha formal maupun informal untuk mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. 

"Tujuannya supaya dapat melindungi seluruh pekerja untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan saat menjalankan tugas kerja dilapangan," sambungnya. 

Bambang menambahkan, potensi di daerah untuk diikutsertakan dalam keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan cukup besar. Kendati demikian, masih banyak pekerja informal yang belum terjamah ataupun terdaftar.

"Ya, minimal ikut BPJS Ketenagakerjaan mandiri lah," ungkapnya. 

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten OI, Muhsin Abdullah menuturkan, pihaknya tinggal menindaklanjuti untuk seluruh ASN dapat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. 

"Sesuai instruksi pak bupati, kita tinggal menindak lanjuti," bebernya.

Tak hanya itu, dia juga mengungkapkan akan menginstruksikan kepada perusahaan dibawah lingkungan Pemkab OI dan dibuatkan regulasinya untuk mewajibkan menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan.

"Nanti akan kita buat juga regulasinya ke masing-masing perusahaan," lanjutnya.

Masih dikatakannya, Pemkab OI akan memaksimalkan seluruh sektor informal agar bisa mengikuti dan masuk dalam keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan., agar mendapatkan hak jaminan dalam bekerja.

"Kedepannya bersama stakeholder terkait akan dimaksimalkan untuk pekerja informal bisa ikut jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," tegasnya. 

Diketahui, BPJS Ketenagakerjaan saat ini tengah fokus menggarap sektor Badan Penerima Upah (BPU) di mana sebagian besar berada di ekosistem desa. 

Dengan iuran mulai dari Rp36.800 per bulan, para pekerja BPU akan mendapatkan perlindungan 3 program yang terdiri dari Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Hari Tua (JHT).

Jika dibanding dengan iurannya, manfaat yang didapatkan jauh lebih besar, yaitu perawatan tanpa batas biaya, santunan kematian karena kecelakaan kerja sebesar 48 kali upah yang dilaporkan, santunan Sementara Tidak Mampu Bekerja (STMB), santunan cacat total tetap, serta layanan homecare.

Sedangkan jika peserta meninggal bukan karena kecelakaan kerja, ahli warisnya akan mendapatkan santunan sebesar Rp42 juta serta beasiswa pendidikan untuk dua orang anak dari jenjang TK hingga perguruan tinggi, maksimal Rp174 juta. (K64)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper