Bisnis.com, PEKANBARU -- Pemprov Riau meresmikan penggunaan jalan penghubung Pekanbaru-Siak sepanjang 25 kilometer. Jalan ini merupakan penghubung batas Pekanbaru dengan Siak di Perawang dan melewati areal perusahaan PT Surya Inti Raya (SIR).
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan dengan diresmikannya jalan ini, waktu tempuh antara Pekanbaru ke Siak akan semakin cepat, yaitu hanya sekitar 1,5 jam saja.
"Orang Siak tahunya jalan ini adalah jalan PT SIR. Sekarang alhamdulillah sudah diresmikan jalan ini sepanjang 25 kilometer dan waktu tempuh ke Siak juga makin cepat," ujarnya, Rabu (28/12/2022).
Syamsuar mengakui dengan peresmian jalan ini diharapkan bakal mendorong pengembangan dunia pariwisata dan meningkatkan kedatangan wisatawan ke Siak, yang sudah dikenal sebagai Negeri Istana dan berbagai objek wisata sejarah kerajaan Melayu tersebut.
Kemudian dia juga meminta kepada masyarakat untuk dapat menjaga, mengawasi pengguna jalan agar sesuai dengan peruntukannya serta kendaraan yang melebihi tonase untuk tidak melewati jalan tersebut.
Untuk pengawasan itu, dia meminta adanya kerja sama Dinas Perhubungan Provinsi Riau dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Siak. Sehingga dengan sinergi diharapkan mampu menjaga keawetan jalan itu dalam jangka panjang.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Provinsi Riau M. Arief Setiawan mengatakan jalan yang diresmikan ini memiliki panjang 25 kilometer serta dengan 3 jembatan di sepanjang ruas jalan. Menurutnya proyek pembangunan jalan ini merupakan salah satu proyek yang telah lama ditunggu masyarakat setempat.
"Ruas jalan ini diharapkan mampu mengurangi waktu tempuh menjadi hanya sekitar 1,5 jam dari Pekanbaru ke Siak. Sehingga dapat mengurangi cost of mobility masyarakat dalam pendistribusian logistik serta mobilitas barang dan orang,” katanya.
Dia menambahkan, pekerjaan pembangunan jalan ini memiliki spesifikasi teknis berupa jenis permukaan perkerasan lentur atau aspal, yang mana memiliki lebar rata-rata 6 meter. Selain itu, pada ruas jalan ini masing-masing memiliki kapasitas muatan sumbu sebesar 8 ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
