Bisnis.com, PEKANBARU -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau menyatakan jumlah investor pasar modal di daerah itu pada akhir 2021, tercatat mengalami peningkatan cukup besar yaitu hampir naik dua kali lipat.
Kepala OJK Riau M Lutfi menjelaskan dari data pihaknya sepanjang 2021 lalu ada sebanyak 133.636 investor atau naik sebesar 99 persen dibandingkan akhir 2020.
"Sepanjang 2021 ada sebanyak 133.636 investor pasar modal di Riau atau naik 99 persen dibandingkan 2020. Kami melihat kenaikan jumlah investor ini cukup signifikan. Transaksi saham di Riau mencapai Rp3,47 triliun pada posisi Desember 2021," ujarnya Jumat (4/2/2022).
Kemudian OJK mencatat instrumen investasi yang masih diminati masyarakat Riau, yaitu reksadana yang dibeli oleh 122.244 investor di Riau. Sedangkan jumlah investor saham sebanyak 63.801 orang dan sisanya merupakan investor Surat Berharga Negara (SBN).
Kondisi ini menurut Lutfi sejalan dengan kondisi pasar modal secara nasional yang juga tercatat telah pulih seperti pada level sebelum masa pandemi. Hal itu ditunjukan dengan pergerakan IHSG yang sudah mencapai 6.693 pada 14 Januari 2022.
"Angka ini jauh di atas IHSG pada masa pandemi Covid-19 yang dimulai pada 2 Maret 2020, yakni 5.361,25. Capaian indeks ini merupakan peringkat ke-3 terbaik di Asia."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
