Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur Teken MoU dengan BSI Terkait Pengelolaan Wakaf di Sumbar

Mahyeldi menyebutkan pada intinya kerja sama dengan BSI tidak terfokus kepada pengelolaan zakat saja. Tapi program lainnya yang ada di BSI juga bisa diikuti oleh aparatur sipil negara (ASN), seperti tabungan haji, KUR, dan program lainnya yang ada di BSI.
Gubernur Sumbar Mahyeldi (kedua kanan) menandatangani surat kerja sama dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk yang disaksikan Regional CEO Region 3 Palembang Alhuda Djanis (kedua kiri) dan Area Manager BSI Padang Budi Abdiriva (kiri) dan Kepala Biro Bina Mental dan Kesra Syaifullah (kanan) di Aula Kantor Gubernur di Padang, Rabu (6/10/2021). /Bisnis-Noli Hendra
Gubernur Sumbar Mahyeldi (kedua kanan) menandatangani surat kerja sama dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk yang disaksikan Regional CEO Region 3 Palembang Alhuda Djanis (kedua kiri) dan Area Manager BSI Padang Budi Abdiriva (kiri) dan Kepala Biro Bina Mental dan Kesra Syaifullah (kanan) di Aula Kantor Gubernur di Padang, Rabu (6/10/2021). /Bisnis-Noli Hendra

Bisnis.com, PADANG - PT Bank Syariah Indonesia Tbk menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat tentang pengelolaan zakat di daerah itu.

Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan di Minangkabau berbicara zakat sudah sejalan dengan falsafah Adat Basandi Sarak - Sarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Artinya sudah tepat bila zakat dari masyarakat di Sumbar dikelolah oleh BSI.

"Kita menyambut baik adanya kerja sama ini. Sebenarnya Sumbar sudah terlambat, sebab daerah lain sudah lebih dulu memulai," katanya, Rabu (6/10/2021).

Mahyeldi menyebutkan pada intinya kerja sama dengan BSI tidak terfokus kepada pengelolaan zakat saja. Tapi program lainnya yang ada di BSI juga bisa diikuti oleh aparatur sipil negara (ASN), seperti tabungan haji, KUR, dan program lainnya yang ada di BSI.

Sementara itu Regional CEO Region 3 Palembang Alhuda Djanis mengatakan kerja sama yang dilakukan dengan Pemprov Sumbar sebentuk payung hukum bagi BSI untuk mengajak Pemprov Sumbar maju bersama dengan BSI.

"Fokus kerjasamanya adalah soal pengelolaan wakaf. Tapi kita juga ikutkan bentuk kerja sama lainnya yakni berbagai program dari BSI," jelasnya.

Menurutnya berbicara pengelolaan wakaf, Sumbar merupakan salah satu daerah yang potensial karena mayoritas penduduk adalah muslim. Terlebih lagi banyak perantau yang tinggal di berbagai daerah.

"Kita punya aplikasi mobile juga. Jadi bagi perantau ataupun masyarakat Sumbar ingin berwakaf tidak perlu repot, bisa melalui mobile," sebutnya.

Dia berharap, dengan adanya kerja sama antara BSI dengan Pemprov Sumbar tersebut terwujud sinergitas untuk memajukan Ranah Minang.

Area Manager BSI Padang Budi Abdiriva menambahkan kerja sama BSI dengan pemerintah daerah tidak hanya dengan Pemprov Sumbar, tapi telah dilakukan dengan sejumlah kabupaten dan kota lainnya.

"Sekarang kita telah mempersiapkan kerja sama dengan daerah lainnya dalam waktu dekat seperti Kota Pariaman, Pasaman Barat, Bukittinggi. Jadi ada beberapa daerah dalam waktu dekat akan kita luncurkan kerja sama seperti ini," tegas Budi. (k56)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Noli Hendra
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper