Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kota Medan Bakal Intensifkan Operasi Yustisi

Dengan penerapan 3 T dan prokes ketat dapat mengantisipasi adanya lonjakan kasus baru.
Pengunjung memindai kode batang melalui aplikasi PeduliLindungi saat akan memasuki pusat perbelanjaan Deli Park Mall di Medan, Sumatera Utara, Selasa (24/8/2021). Pusat perbelanjaan di Kota Medan kembali dibuka setelah sebelumnya ditutup akibat adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di daerah tersebut./Antara-Fransisco Carolio
Pengunjung memindai kode batang melalui aplikasi PeduliLindungi saat akan memasuki pusat perbelanjaan Deli Park Mall di Medan, Sumatera Utara, Selasa (24/8/2021). Pusat perbelanjaan di Kota Medan kembali dibuka setelah sebelumnya ditutup akibat adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di daerah tersebut./Antara-Fransisco Carolio

Bisnis.com, MEDAN - Pemkot Medan akan menggencarkan Operasi Yustisi tentang penerapan protokol kesehatan (prokes) di tengah masyarakat, meski Kota Medan sudah resmi berada di PPKM level III.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menyebut saat ini Kota Medan sudah resmi berada di PPKM level III. Guna mengantisipasi adanya lonjakan kasus gelombang ketiga, pendisiplinan prokes akan ditingkatkannya.

"Strategi Kota Medan sebelumnya, tentunya yang paling penting untuk menjaga ini adalah prokes. Ini ke depannya akan lebih banyak kita buat patroli atau yustisinya tentang prokes," kata Bobby, Rabu (22/9/2021).

Selain itu upaya lain yakni menggencarkan testing, tracing, dan treatment atau 3 T. Menurut dia, itu dilakukan harus dengan baik. Apalagi pertumbuhan kasus sudah semakin menurun.

"Sekarang jumlah kasus harian kita sudah rendah. Kemarin saya yang ratusan, di atas 400, 500 target kita satu yang terkonfirmasi bisa delapan atau lima kemarin, sekarang 100 harus atau di bawah 100 harus bisa sesuai standar," jelasnya.

Dia yakin dengan penerapan 3 T dan prokes ketat dapat mengantisipasi adanya lonjakan kasus baru.

"Mau gelombang berapapun, tiga T dan prokes. Itu yang paling penting. Tiga T bagian kita. Satu yang kenak harus 15 yang kita tracing dan testing," urainya.

Selain itu penyekatan jalan dibeberapa titik juga akan dikurangi. Namun, penyekatan menuju lokasi keramaian tetap akan dilakukan.

"Seperti tempat wisata di Medan, wisata alam di Medan terlalu banyak. Namun di akhir pekan atau hari libur, destinasi favorit warga Medan ke Brastagi, Deli Serdang. Kemungkinan di arah ke sana akan kita lakukan penyekatan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler