Bisnis.com, PALEMBANG – PT Kereta Api Indonesia Divre III Palembang berkomitmen tetap mengoperasionalkan kereta ringan (light rail transit/LRT) Sumsel sebanyak 88 perjalanan setiap hari.
Operasional moda transportasi tersebut juga dipastikan tetap dengan protokol kesehatan baik untuk penumpang maupun petugas di lapangan.
Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, mengatakan protokol kesehatan yang ketat tersebut berlaku baik di stasiun maupun di dalam LRT selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
“LRT Sumsel mengikui aturan pemerintah dalam penerapan protokol kesehatan 3M baik selama di stasiun maupun dalam perjalanan, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan kami menghimbau untuk menggunakan double masker,” katanya, Kamis (24/8/2021).
Aida menambahkan, pihaknya telah menyediakan tempat cuci tangan di setiap stasiun. Juga ada petugas yang memeriksa suhu tubuh penumpang sebelum masuk, handsanitizer di dalam LRT dan penyemprotan rutin desinfektan untuk kereta maupun di stasiun.
Dia mengaku selama masa pelaksanaan PPKM Level 4, terjadi penurunan penumpang LRT.
Sebagai perbandingan, pada Juni sebelum pelaksanaan PPKM okupansi penumpang mencapai 53 persen dengan rata-rata harian 5.300 penumpang. Namun pada bulan Juli, setelah pelaksanaan PPKM, penumpang mengalami penurunan menjadi 33 persen dengan rata-rata harian 3.300 Penumpang.
“Hal ini disebabkan karena masyarakat mematuhi kebijakan pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19 yang membatasi mobilitas dalam masa PPKM,” katanya.
Sehingga, dia melanjutkanm masyarakat mengurangi aktivitas keseharian, baik itu kegiatan pendidikan, perkantoran maupun aktivitas ekonomi.
Menurut Aida, komitmen penerapan protokol kesehatan menjadi hal utama dalam operasional moda transportasi itu. Saat ini perjalanan LRT Sumsel dimulai pukul 06.00 sampai pukul 20.25, dengan keberangkatan LRT terakhir pukul 18.43 dari stasiun DJKA dan 19.37 dari stasiun Bandara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel