Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Upaya Pemprov Riau Kurangi Dampak Pandemi di Masyarakat

Gubernur Riau Syamsuar menyatakan untuk mengurangi dampak pandemi Covid yang terjadi sejak tahun lalu, Pemerintah Provinsi Riau turut memperjuangkan dan menyalurkan bantuan kepada 341.695 pelaku usaha mikro dengan nilai bantuan yang disalurkan mencapai Rp410 miliar.
Gubernur Riau Syamsuar saat menjawab pertanyaan wartawan setelah mencanangkan Sensus Penduduk 2020 di Balai Serindit, Pekanbaru, Senin (17/2/2020)./Bisnis-Dwi Nicken Tari
Gubernur Riau Syamsuar saat menjawab pertanyaan wartawan setelah mencanangkan Sensus Penduduk 2020 di Balai Serindit, Pekanbaru, Senin (17/2/2020)./Bisnis-Dwi Nicken Tari

Bisnis.com, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau telah menjalankan sejumlah program dan menyalurkan anggaran bantuan kepada masyarakat, guna mengurangi dampak pandemi Covid-19.

Gubernur Riau Syamsuar menyatakan untuk mengurangi dampak pandemi Covid yang terjadi sejak tahun lalu, Pemerintah Provinsi Riau turut memperjuangkan dan menyalurkan bantuan kepada 341.695 pelaku usaha mikro dengan nilai bantuan yang disalurkan mencapai Rp410 miliar.

"Insya Allah disalurkan juga dari dana APBD senilai mencapai Rp24,9 milyar kepada 20.833 pelaku usaha. Bantuan kartu pra kerja, membangun Dapur Umum bersama Lembaga Adat Melayu Riau [LAMR] untuk masyarakat di Pekanbaru, menyediakan sarana pengisian oksigen bagi rumah sakit di kantor gubernur," ujarnya Senin (9/8/2021).

Kini Pemerintah Provinsi Riau juga tengah berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, bersama jajaran Forkopimda membantu menyalurkan sembako, menyalurkan bantuan beras PPKM.

Selanjutnya pemda juga terus melakukan dan meningkatkan ketersediaan =fasilitas Isolasi Mandiri terpusat yang tersebar di Bapelkes, BPSDM, LPMP, Asrama Haji, Gelanggang Remaja, serta Rumah Oksigen Gotong Royong komplek Lanud Roesmin Nurjadin.

"Upaya pengendalian penanganan Covid-19 ini membutuhkan dukungan semua pihak, mulai dari mengurangi mobilitas keluar rumah, karena Covid-19 ini penularannya dari kontak erat dengan orang yang terpapar Covid-19."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper