Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPJT Targetkan Tol Pekanbaru - Bangkinang Selesai Desember 2021

Dengan panjangnya mencapai 40 km, tol sirip ini akan menghubungkan sejumlah wilayah di Pekanbaru hingga Padang, Sumatra Barat.
Presiden Jokowi mendengarkan pemaparan Kepala BPJT Danang Parikesit (kiri) saat meninjau progres tol Pekanbaru-Bangkinang /Istimewa
Presiden Jokowi mendengarkan pemaparan Kepala BPJT Danang Parikesit (kiri) saat meninjau progres tol Pekanbaru-Bangkinang /Istimewa

Bisnis.com, PEKANBARU - Badan Pengatur Jalan Tol menargetkan proyek tol Pekanbaru - Bangkinang sepanjang 40 km bisa dituntaskan akhir tahun ini.
 
Kepala BPJT Danang Parikesit menjelaskan hal ini kepada Presiden Jokowi, saat kunker ke Pekanbaru, Riau.
 
"Saya laporkan Bapak [Presiden], saat ini kita berada di stasioning Km 8 Pak yang itu merupakan bagian dari luas Pekanbaru - Bangkinang yang kemudian menuju Pangkalan, tol ini sirip atau feeder-nya menuju Sumatra Barat," ujar Danang, dikutip dari tayangan video streaming Sekretariat Presiden, Rabu (19/5/2021).

Danang menyebutkan tol ini mulai dibangun setelah tol Pekanbaru - Dumai selesai dan diresmikan Presiden pada September 2020 lalu. Selain itu, pembangunan tol berlanjut ke arah selatan yaitu Pekanbaru - Rengat.
 
Dia memerinci tol sirip ini akan menghubungkan Pekanbaru - Bangkinang, Bangkinang - Pangkalan, Pangkalan - Sicincin, hingga Sicincin - Padang Sumatra Barat.

Ruas Pekanbaru - Bangkinang panjangnya mencapai 40 km, dan ditargetkan rampung pengerjaannya pada Desember 2021.

Sebelumnya Presiden Jokowi menyebutkan saat ini pembangunan tol Pekanbaru - Padang ke arah Bangkinang sudah berjalan kurang lebih 40 km. Pemerintah mengharapkan progresnya semakin hari, semakin panjang.

Presiden menyebutkan dengan adanya jalan tol ini, mobilitas barang dan mobilitas orang bisa dipercepat dan Indonesia akan memiliki daya saing yang tinggi terhadap negara-negara lain.

Dengan adanya tol, produk-produk, baik di Provinsi Riau dan di Padang Provinsi Sumatra Barat, nantinya akan memiliki daya saing yang baik.

"Terutama dalam rangka bersaing dengan produk dari negara-negara lain," ujar Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper