Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meski Curah Hujan Meningkat, Ketinggian Air di PLTA Koto Panjang Masih Normal

Manager PLTA Koto Panjang, Cecep Sofhan Munawar mengatakan selama 10 hari belakangan ini intensitas curah hujan di wilayah hulu mengalami peningkatan.
Hujan disertai petir/Istimewa
Hujan disertai petir/Istimewa

Bisnis.com, PEKANBARU - PLN Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Riau sebagai pihak pengelola waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang, menyatakan saat ini kondisi ketinggian air waduk berada dalam kategori normal, meskipun belakangan ini curah hujan cukup tinggi.

Manager PLTA Koto Panjang, Cecep Sofhan Munawar mengatakan selama 10 hari belakangan ini intensitas curah hujan di wilayah hulu mengalami peningkatan dengan kondisi air waduk berada pada ketinggian rata-rata 79,19 mdpl, dan masih dalam kategori normal, sehingga tidak dilakukan pembukaan spillway (pelimpahan waduk) 

“Dalam waktu selama 10 hari belakanagan ini dengan meningkatnya curah hujan di hulu waduk kondisi ketinggian air berada di dalam kategori normal  sehingga tidak ada pembukaan pintu spillway," kata Cecep dalam siaran persnya Selasa (26/1/2021). 

Lebih lanjut dikatakannya, apabila kondisi air nantinya berada diatas 84 mdpl baru akan dilakukan pembukaan pintu air spillway. 

“Pada saat ini kondisi ketinggian air berada di 78.78 mdpl, sehingga masih dalam batas normal dan pintu air spillway tidak dibuka," ujarnya.

Namun demikian, Cecep menyampaikan agar warga masyarakat yang berada di sekitar PLTA Kota Panjang  tetap waspada dengan adanya musim penghujan saat ini, pihak PLTA Koto Panjang juga akan terus berkomunikasi dengan pemerintah daerah, aparatur dan tokoh masyarakat setempat.

"Kami akan terus memberikan informasi melalui media sosial dan pengumuman bagi masyarakat tentang perkembangan ketinggian muka air waduk PLTA apabila akan dilakukan pembukaan spillway secara bertahap."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler