Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PTPN V Gelontorkan Rp4,9 Miliar Putus Penyebaran Covid-19

Komitmen dan konsistensi merupakan satu-satunya jalan untuk dapat memutus mata rantai penyebaran pandemi corona.
Petugas medis menunjukkan alat tes cepat (rapid test) Covid-19./Antara-Arnold
Petugas medis menunjukkan alat tes cepat (rapid test) Covid-19./Antara-Arnold

Bisnis.com, PEKANBARU – PT Perkebunan Nusantara V sejauh ini telah menggelontorkan anggaran hingga Rp4,9 miliar untuk mencegah dan menangani pandemi Covid-19.

Dana tersebut digunakan antisipasi dan pengendalian upaya pemutusan mata rantai virus di lingkungan perusahaan, serta membantu pemerintah setempat dalam menghadapi pandemi.

CEO PTPN V Jatmiko K Santosa mengatakan perusahaan menerapkan kebijakan dan protokol kesehatan ketat sejak awal pandemi Covid-19 melanda. Hal ini menjadi benteng perusahaan perkebunan sawit dan karet yang beroperasi di Provinsi Riau tersebut dalam mencegah, menangani dan memutus rantai penyebaran Covid-19.

Persamaan mindset atau pola pikir, bahwa segenap direksi hingga karyawan adalah orang tanpa gejala (OTG), menjadi langkah awal yang diterapkan perusahaan.

"Tidak ada yang pernah menyangka dan mengira seseorang membawa penyakit atau terinfeksi virus. Persis yang dikatakan dokter, kita semua harus menganggap sebagai OTG (orang tanpa gejala). Asumsi itu yang kita gunakan," kata Jatmiko, seperti dikutip keterangan resmi, Selasa (22/9/2020)

Sebelumnya diketahui 21 karyawan dan anggota keluarga perusahaan di unit kebun Sei Rokan, Kabupaten Rokan Hulu terkonfirmasi positif Covid-19. "Mereka yang terkonfirmasi positif langsung diberikan penanganan medis oleh perusahaan," jelasnya.

Dalam waktu dua pekan, sebanyak 19 pasien yang terkonfirmasi positif telah sembuh dan kembali ke rumah.

Ia mengatakan karyawan adalah aset berharga perusahaan. Untuk itu, dia mengatakan PTPN V dalam beberapa waktu terakhir terus gencar melaksanakan tes usap dan tes cepat terhadap ribuan karyawan perusahaan, terutama di daerah operasional yang dinilai rawan.

Sedikitnya tercatat 2.699 kali pemeriksaan kesehatan Covid-19 terdiri dari 2.428 tes cepat dan 1.012 kali tes usap dilaksanakan perusahaan. Seluruh tes itu dibiayai perusahaan dengan nominal mencapai Rp 2,8 miliar.

Melalui pemeriksaan tes massal itu, PTPN V berharap upaya pencegahan dan penyebaran bisa ditekan seoptimal mungkin.

Bupati Siak, Alfedri saat mengunjungi salah satu unit kebun perusahaan tersebut di Sei Buatan Distrik Timur, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, turut mengimbau agar perusahaan lainnya yang beroperasi di Kota Istana, julukan Kabupaten Siak, dapat mencontoh dan mengaplikasikan konsistensi standar protokol kesehatan tinggi, terutama seperti yang diterapkan di kebun PTPN V Sei Buatan Distrik Timur.

"Saya berharap konsistensi PTPN V dalam menjalankan protokol kesehatan Covid-19 dapat diaplikasikan oleh perusahaan lainnya di Siak, kita harus menjadi pelopor" kata dia.

Alfedri mengatakan bahwa komitmen dan konsistensi merupakan satu-satunya jalan untuk dapat memutus mata rantai penyebaran Pandemi Corona yang telah mewabah di seluruh penjuru dunia tersebut.

"Menjalankan komitmen penerapan protokol Covid-19 adalah satu-satunya jalan untuk dapat memutus mata rantai penyebaran pandemi," ujar Bupati.(K42)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Eko Permadi
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper