Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Riau Gelar Operasi Pasar, Jaga Inflasi di Tengah Pandemi Covid-19

Berbagai upaya akan dilakukan Pemerintah Provinsi Riau untuk menjaga inflasi selama pandemi Covid-19. Salah satunya adalah dengan menggelar operasi pasar di 12 kabupaten dan kota.
/Antara
/Antara

Bisnis.com, PEKANBARU — Berbagai upaya akan dilakukan Pemerintah Provinsi Riau untuk menjaga inflasi selama pandemi Covid-19, salah satunya adalah dengan menggelar operasi pasar di 12 kabupaten dan kota.

Edy Natar Nasution, Wakil Gubernur Riau, dalam Rapat Koordinasi Wilayah Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi se-Sumatera pada Rabu (22/4/2020) menyatakan bahwa daerahnya berhasil membawa inflasi ke level terendah selama sedekade terakhir pada Maret 2020 sebesar 2,01%.

"Angka ini didapat dari komoditas pangan antara lain cabe merah bawang merah, telur ayam, dan lainnya. Untuk saat ini, Riau belum bisa memenuhi kebutuhan pangan masyarakatnya karena masih memasok kebutuhan dari provinsi lain,” jelas Edy melalui keterangan resmi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada 1 April 2020, Riau mengalami deflasi sebesar -0,01% dengan Indeks Harga Konsumen sebesar 103,45 pada Maret 2020. Adapun, inflasi tahun kalender (Maret 2020—Desember 2019) tercatat sebesar 0,76% dan inflasi secara year-on-year sebesar 2,01%.

Edy melanjutkan bahwa Pemerintah Provinsi Riau telah mengambil langkah-langkah untuk menjaga level inflasi tersebut pada tahun penuh tantangan ini.

Pertama, pemerintah akan mengoptimalkan sarana gudang gudang Bulog agar bisa mencukupi ketersediaan pangan selama 10 bulan ke depan.

Kedua, pemerintah akan mengupayakan penguatan database bahan pangan pokok.

Ketiga, pemerintah akan mengoptimalkan peran stabilitas pasar. Saat ini, Bulog masih melakukan operasi pasar di 12 kabupaten/kota untuk menstabilitas harga pangan di Provinsi Riau.

"Kami berharap Rakor kali ini menghasilkan kesepakatan bersama, bagaimana pasokan tetap terjaga untuk wilayah Riau dan provinsi lainnya di Sumatra," tutup Edy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper