Bisnis.com, PALEMBANG – Sebanyak 171 santri asal Sumatra Selatan yang baru pulang dari Pondok Pesantren Modern Gontor, Jawa Timur, menjalani rapid test menyusul ada satu santri yang positif COVID-19.
Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Sumsel Yusri mengatakan ratusan santri dari Gontor tersebut pulang ke Sumsel melalui jalur darat dan udara. Mereka pun langsung dievakuasi ke ODP (orang dalam pemantauan) Center Jakabaring Sport City Palembang.
“Kami memutuskan agar seluruh santri ini menjalani rapid test. Hasilnya seorang santri dinyatakan positif terindikasi COVID-19,” ujarnya pada Selasa (14/4/2020).
Yusri mengatakan saat tiba, seorang santri perempuan dalam kondisi sakit. Pasien itu telah dirujuk ke RS Siti Fatimah Palembang untuk menjalani perawatan.
Selanjutnya, petugas akan melakukan pemeriksaan lanjutan dengan menguji sampel polymerase chain reaction (PCR) di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang.
“Jika dari tes PCR hasilnya negatif, yang bersangkutan diperkenankan pulang, tapi tetap harus menjalani isolasi mandiri,” ujarnya.
Selain itu, kata Yusri, ada 11 santri lainnya yang diminta untuk menjalani karantina di ODP Center karena mengalami gejala demam, batuk, dan pilek.
Sementara itu, 158 santri lain dan seorang pembimbing santri sudah diperkenankan pulang ke rumah untuk menjalani isolasi mandiri. “Status mereka tetap ODP dan harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.”
Yusri menjelaskan pula bahwa berdasarkan hasil koordinasi dengan Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor cabang Palembang, total ada 288 santri dan 14 pembimbing yang akan pulang ke Sumsel. Mereka pulang melalui jalur udara dan darat secara bertahap.
“Sisa santri itu mungkin tiba di Sumsel dalam waktu dekat, mereka juga akan menjalani proses pemeriksaan kesehatan serupa,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
