Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Cara Desa Tungkal Selatan Manfaatkan Dana Desa

Desa Tungkal Selatan, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, Sumatra Barat membangun wahana wisata sepeda gantung dan spot foto balon udara dengan menggunakan dana desa senilai Rp400 juta.
Wisatawan mencoba wahana sepeda gantung yang berada di Desa Tungkal Selatan, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, Sumbar/ANTARA-Aadiyat MS
Wisatawan mencoba wahana sepeda gantung yang berada di Desa Tungkal Selatan, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, Sumbar/ANTARA-Aadiyat MS

Bisnis.com, PARIAMAN - Dana desa ternyata bisa menjadi modal untuk meningkatkan pendapatan desa. 

Contohnya, Desa Tungkal Selatan, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, Sumatra Barat membangun wahana wisata sepeda gantung dan spot foto balon udara dengan menggunakan dana desa senilai Rp400 juta.

"Pembangunannya kami laksanakan 2019 dan sebentar lagi akan kami resmikan," kata Kepala Desa Tungkal Selatan Rahayadingrat di Pariaman, Minggu (5/1/2020).

Rahayadingrat mengatakan harga tiket untuk sekali menggunakan wahana wisata itu senilai Rp15 ribu per orang.

Lokasi pembangunan wahana wisata itu terletak di lereng bukit dengan pemandangan hamparan sawah dan ladang warga sehingga dapat menghasilkan foto-foto menarik.

Keunggulan tersebut pun dimanfaatkan pemerintah desa dengan membangun spot foto yaitu balon udara bertuliskan #tungkalselatantacelak.

Sejak wahana wisata tersebut dapat dioperasikan pada Desember 2019, banyak wisatawan berkunjung baik dari daerah Kota Pariaman maupun dari daerah tetangga.

"Rencananya objek wisata ini akan kami kembangkan lagi," kata Rahayadingrat.

Rahayadingrat menyampaikan rencana pengembangan objek wisata itu yaitu agrowisata sehingga pengunjung dapat memetik hasil tanaman yang ditanam warga di daerah itu.

Ia mengatakan dengan dibukanya objek wisata di daerah itu maka daerah itu akan banyak dikunjungi wisatawan sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.

"Sepuluh ribu rupiah saja wisatawan meninggalkan uangnya di sini maka dikali 40 orang saja untuk satu bus pariwisata maka sudah Rp400 ribu uang yang didapatkan warga, belum lagi yang lainnya," ujar Rahayadingrat.

Ia mengatakan segera membuatkan tiket yang disertai dengan asuransi untuk wahana tersebut sehingga keselamatan wisatawan lebih terjamin.

"Dalam tiket seharga Rp15 ribu itu sudah termasuk asuransinya," tambah Rahayadingrat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler