Bisnis.com, PALEMBANG – Sumatra Selatan tercatat mengalami inflasi sebesar 0,55% pada Juni 2019 yang didorong oleh kenaikan harga cabai merah dan daging ayam ras.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, Endang Tri Wahyuningsih, mengatakan kelompok bahan makanan tersebut masih menjadi faktor dominan dalam pembentukan inflasi di Sumsel.
“Memang harga tarif angkutan udara yang sempat menjadi kontributor utama inflasi Sumsel sudah turun, tetapi cabai merah, daging ayam ras masih mempengaruhi terjadinya inflasi,” katanya, Senin (1/7/2019).
Endang menjelaskan komoditas itu terpantau menyumbang inflasi di dua kota, yakni Kota Palembang dan Kota Lubuk Linggau.
Dia memerinci bahkan cabai merah di Kota Palembang merupakan komoditas tertinggi yang memberi andil inflasi, yakni sebesar 0,28%. Kemudian disusul kenaikan harga emas perhiasan, daging ayam ras dan ketimun.
“Di Palembang ada 111 komoditas dari total 386 komoditas yang mengalami kenaikan harga sementara 45 komoditas kami catat mengalami penurunan harga,” katanya.
Baca Juga
Sementara untuk Kota Lubuk Linggau, kata dia, cabai merah juga menjadi komoditas tertinggi untuk andil inflasi sebesar 0,24%. Disusul tomat sayur, ketimun, angkutan antarkota dan daging ayam ras.
“Ada 252 komoditas yang kami pantau pergerakan harganya di Lubuk Linggau, di mana 72 komoditas mengalami kenaikan harga dan sisanya sebanyak 20 komoditas turun harga,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel