Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tarif Listrik Turun Bantu Jaga Inflasi Riau Rendah

Badan Pusat Statistik Provinsi Riau mencatat beberapa komoditas penyumbang deflasi daerah itu salah satunya adalah penurunan tarif listrik.
Tiket pesawat menjadi salah satu pemicu inflasi./Bisnis-Paulus Tandi Bone
Tiket pesawat menjadi salah satu pemicu inflasi./Bisnis-Paulus Tandi Bone
Bisnis.com, PEKANBARU — Badan Pusat Statistik Provinsi Riau mencatat beberapa komoditas penyumbang deflasi daerah itu salah satunya adalah penurunan tarif listrik.
 
Kepala BPS Riau Aden Gultom mengatakan ada beberapa komoditas penyumbang deflasi, atau yang memberi andil turunnya inflasi setempat, yaitu beras dan tarif dasar listrik.
 
"Untuk tarif listrik ini sekarang pelanggan dengan daya 900 watt itu mengalami penurunan tarif, dari sebelumnya Rp1.352 per kwh menjadi Rp1.300 per kwh, atau turun Rp52 sehingga menjadi pendorong inflasi Riau hanya 0,11% selama Maret," katanya Senin (1/4/2019).
 
Dengan angka inflasi 0,11% di Maret, angka inflasi tahun kalender Riau Januari-Maret 2019 menjadikan daerah itu deflasi sebesar 0,29%, sedangkan di nasional inflasi tahun kalender sebesar 0,35%.
 
Untuk inflasi tahunan, Riau sebesar 1,30% sedangkan di nasional sebesar 2,48%.
 
Rendahnya angka inflasi Riau ini kata Aden, disebabkan di tiga bulan pertama ini, terjadi deflasi selama dua bulan berturut-turut di Januari-Februari, masing-masing yaitu 0,06% dan 0,34%.
Seperti diketahui, Provinsi Riau mengalami inflasi sebesar 0,11% pada Maret lalu, dengan penyumbang terbesar dari kelompok makanan jadi.
 
Rendahnya angka inflasi Riau ini kata Aden, disebabkan di tiga bulan pertama ini, terjadi deflasi selama dua bulan berturut-turut di Januari-Februari, masing-masing yaitu 0,06% dan 0,34%.
 
Sementara itu komoditas penyebab inflasi Riau pada Maret yaitu bawang merah, lontong sayur, dan tarif angkutan udara.
 
"Untuk tiket angkutan udara ini memang dari penjelasannya Garuda ada kebijakan berbeda yaitu tidak ada lagi tiket kelas yankee, jadi semua dijual harga paling mahal," katanya.
 
Dia mencontohkan tiket maskapai Garuda rute Pekanbaru-Jakarta sudah di harga Rp1,8 juta sedangkan maskapai Lion Air di harga Rp1,3 juta. Tarif ini naik hampir dua kali lipat dari tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper